SASTRA
Puisi: Diriku
Cipt. Titik Nur Hidayah Setiap detik yang selalu menemani Tanpa ragu dan tanpa hen…
SASTRA
Puisi: Terkadang Pelik
Cipt : Titik Nur Hidayah Bualan tak berguna Menghabiskan waktu yang ada …
SASTRA
Puisi: Tenangnya Malam
Cipt : Titik Nur Hidayah Wahai malam Datanglah dalam lama Sampaikan di…
SASTRA
Kian Mlarat
Cipt. Wafi Aufal Maromi Pada masa padi dan singkong dipanen Kami memakannya da…
SASTRA
Rapuh untuk Bangkit
Cipt. Nada Nilna Muna Dulu Perbudakan merajalela Dulu Nenek moyang kita dipe…
SASTRA
Cahaya-Mu
Cipt: Titik Nur Hidayah Tuk serpihan kejahatan yang kini kian menjadi raja keh…
SASTRA
Puisi: Hari Kemenangan
Cipt. Taufik Kurakhman Terbenam sudah bulan mulia itu Tersia-sia tanpa makna …
SASTRA
Puisi: Last
Cipt: Shofi Mambaun Najah Kemarin Pulangku adalah harap Merajut memilin deng…
SASTRA
Puisi: Sore Bersama Rintik
Cipt: Wafi Aufal Maromi Ia adalah kenangan Bagi sakit dan senyuman Ia adalah k…
SASTRA
Puisi: Mulut-mulut Terpaut
Oleh: Iffa Zahra Untaian kata terucap indah di mulut Menggoyangkan ribuan rumput B…
SASTRA
Puisi: Al-Qur’an
Oleh: Annisa Dwi Faricha Lisanku merdu membacamu Batinku tenang karenamu M…
SASTRA
Puisi: Bulan Suci
Oleh: Kumala Nur Sabila Terangmu lebih indah Menghapus gersangnya rasa …
SASTRA
Puisi: Siapakah?
Oleh: Kumala Nur Sabila Siapa? Sembarang tuduh tuding dan mendakwa Semua sal…
SASTRA
Puisi: Tasbih Kecilku
Oleh: Tri Wahyuni Bumi kan terus berputar begitu pun waktu kan terus berjala…
ISLAMI
Risalah Hari Raya Qurban
Idul Qurban adalah merayakan pengorbanan. Pengorbanan yang layak dirayakan adalah pe…