Like Us Facebook

Yuk, Coba Eksperimen Keajaiban Air Embun dari Syekh Nawawi Al-Bantaniy!

 


Ketika langkah-langkah tersebut telah dilakukan, saat tiba waktu istiwa’ (waktu di mana posisi matahari tepat di atas kepala), telur itu akan terbang.



Oleh: M. Ryan Romadhon

Syekh Nawawi al-Bantaniy adalah salah satu ulama Nusantara yang mempunyai banyak karya tulis dari berbagai macam disiplin ilmu. 

    Salah satu dari sekian banyak karya tulisnya itu adalah kitab yang berjudul Tausyih, yang menjelaskan kitab karya pendahulunya, yakni Fathul Qorib.


* * *


Dari sekian penjelasan Syekh Nawawi al-Bantaniy dalam kitab Tausyih tersebut, yang paling menarik menurut penulis, adalah saat beliau menjelaskan apa itu air hujan atau air yang turun dari langit.

Beliau membagi air ini menjadi dua, yakni air hujan dan air embun. Air embun, menurut beliau, adalah air yang turun di ujung malam dan hinggap di tetumbuhan dan rerumputan.

Pada penjelasan air embun ini, beliau mencantumkan penjelasan mengenai "keajaiban air embun”. Menurut beliau, beginilah agar kita dapat bereksperimen mengenai keajaiban air embun tersebut:


  1. Telur dilubangi dengan jarum,
  2. lalu isi telur dikeluarkan semua,
  3. kemudian telur yang telah dikeluarkan isinya tersebut dipenuhi dengan air embun,
  4. lalu lubang jarum itu dirapatkan kembali.

 

Ketika langkah-langkah tersebut telah dilakukan, saat tiba waktu istiwa (waktu di mana posisi matahari tepat di atas kepala), telur itu akan terbang.


Penasaran dengan hasilnya? Coba buktikan sendiri eksperimen tersebut!

 

Referensi:

  • Tausyih ‘ala Ibn Qosim, Syekh Nawawi al-Bantaniy, hal. 21, cet. Dar al-Kutub al-Islamiyyah

 

والثاني: الندى، وهو الذي ينزل آخر الليل ويقع على الزرع والحشيش الأخضر. ومن عجيب أمره أنه لو خرق بيضة بإبرة وأخرج ما فيها، ثم ملئت بماء الندى، وغطى خرقها بشمع مثلا، ووضعت على الأرض، فلما جاء وقت الإستواء طارت إلى الجو. (توشيح على ابن قاسم: 21، دار الكتب الإسلامية).


Posting Komentar

1 Komentar