Like Us Facebook

Ada yang Berbeda di Imtihan MMA Kali ini, Apa Yak?


Ibarat kata, seorang bajak laut yang ulung tidaklah terlahir dari ombak yang tenang. Maka beranilah mencoba, agar kita mengetahui sesuatu yang sebelumnya belum diketahui.



Oleh: Tim Redaksi

Madrasah Malam Al-Iman, atau yang biasanya lebih dikenal dengan sebutan MMA merupakan suatu wadah kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Pondok Pesantren Al-Iman Bulus.


* * *


MMA sendiri mulai berdiri dan dirintis pada tahun pelajaran 2021/2022 lalu, dengan kepala pertamanya yakni Bapak Fakhrul Anam, S.Ag.

 

Imtihan sebagai Ajang Ukuran Pencapaian Kompetensi Santri

Sebagai lembaga yang bergerak di bidang Pendidikan, sudah semestinya MMA tidak lepas dari yang namanya pembelajaran dan pengajaran. 

Nah, adanya pembelajaran dan pengajaran ini tentunya meniscayakan adanya semacam ujian pada setiap akhir semesternya. Ujian inilah yang kemudian dalam MMA disebut dengan “Imtihan”.

Mulai malam Senin lalu (26/11), untuk kelima kalinya dari mulai berdirinya MMA, diadakanlah Imtihan Awal, guna mengukur kompetensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik pada semester awal tahun ajaran 2023-2024 ini.


 

Imtihan dengan Konsep Beda

Pada Imtihan Awal yang diketuai oleh Bapak Fathur Rozaq ini, konsepnya sedikit berbeda dengan Imtihan-imtihan sebelumnya. 

    Pasalnya, lembar jawab pada Imtihan Awal kali ini menggunakan lembar jawab sistem digital.

Saat kami, dari tim redaksi mewawancarai beliau, pak ketua imtihan, adanya lembar jawab dengan menggunakan sistem digital karena selain agar tampil beda dengan imtihan-imtihan sebelumnya, juga agar lebih memudahkan panitia dalam mengoreksi jawaban dengan langsung menscannya di komputer.

 

Mengikuti Imtihan Juga Ada Syarat-syaratnya, Loh!

Namanya juga kehidupan (eh, imtihan), pastinya ada ujian. Nah, ujian yang dihadapi para santri sebelum dapat mengikuti Imtihan adalah sebagai berikut:

  1. Membayar i’anah sebesar Rp. 20.000,00
  2. Lulus verifikasi kitab
  3. Tam mukhafadzoh (kubro & sughro)

Kalau sudah dapat menyelesaikan persyaratan di atas, barulah para santri akan menghadapi ujian yang sebenarnya, yakni Imtihan Awal.




Cobalah, (Niscaya Kau Akan) Mengerti!

Dari persyaratan Imtihan tersebut, menurut kalian manakah yang lebih menantang? 

    Ibarat kata, seorang bajak laut yang ulung tidaklah terlahir dari ombak yang tenang. 

    Maka beranilah mencoba, agar kita mengetahui sesuatu yang sebelumnya belum diketahui.


Posting Komentar

1 Komentar

  1. Syarat Imtihan paling menantang menurutku ya tetep "mukapadoh", bikin komet,,, 🤯

    BalasHapus