Ibarat kata, seorang bajak laut yang ulung tidaklah terlahir dari ombak yang tenang. Maka beranilah mencoba, agar kita mengetahui sesuatu yang sebelumnya belum diketahui.
Oleh: Tim Redaksi
Madrasah Malam Al-Iman, atau yang biasanya
lebih dikenal dengan sebutan MMA merupakan suatu wadah kegiatan belajar
mengajar yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Pondok Pesantren Al-Iman
Bulus.
* * *
MMA sendiri mulai berdiri dan dirintis pada
tahun pelajaran 2021/2022 lalu, dengan kepala pertamanya yakni Bapak Fakhrul
Anam, S.Ag.
Imtihan sebagai Ajang Ukuran Pencapaian Kompetensi Santri
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang
Pendidikan, sudah semestinya MMA tidak lepas
dari yang namanya pembelajaran dan pengajaran.
Nah, adanya pembelajaran dan pengajaran ini tentunya meniscayakan adanya semacam
ujian pada setiap akhir semesternya. Ujian inilah yang kemudian dalam MMA disebut
dengan “Imtihan”.
Mulai malam Senin lalu (26/11), untuk kelima kalinya dari mulai berdirinya MMA, diadakanlah Imtihan Awal, guna mengukur kompetensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik pada semester awal tahun ajaran 2023-2024 ini.
Imtihan dengan Konsep Beda
Pada Imtihan Awal yang diketuai oleh Bapak Fathur Rozaq ini, konsepnya sedikit berbeda dengan Imtihan-imtihan sebelumnya.
Pasalnya,
lembar jawab pada Imtihan Awal kali ini menggunakan lembar jawab sistem
digital.
Saat kami, dari tim redaksi mewawancarai
beliau, pak ketua imtihan, adanya lembar jawab dengan menggunakan sistem
digital karena selain agar tampil beda dengan imtihan-imtihan sebelumnya, juga
agar lebih memudahkan panitia dalam mengoreksi jawaban dengan langsung menscannya
di komputer.
Mengikuti Imtihan Juga Ada Syarat-syaratnya, Loh!
Namanya juga kehidupan (eh, imtihan), pastinya ada ujian. Nah, ujian yang dihadapi para santri sebelum dapat mengikuti Imtihan adalah sebagai berikut:
- Membayar i’anah sebesar Rp. 20.000,00
- Lulus verifikasi kitab
- Tam mukhafadzoh (kubro & sughro)
Kalau sudah dapat menyelesaikan persyaratan di
atas, barulah para santri akan menghadapi ujian yang sebenarnya, yakni Imtihan
Awal.
Cobalah, (Niscaya Kau Akan) Mengerti!
Dari persyaratan Imtihan tersebut, menurut kalian manakah yang lebih menantang?
Ibarat kata, seorang bajak laut yang ulung tidaklah terlahir dari ombak yang tenang.
Maka beranilah mencoba, agar kita mengetahui
sesuatu yang sebelumnya belum diketahui.
1 Komentar
Syarat Imtihan paling menantang menurutku ya tetep "mukapadoh", bikin komet,,, 🤯
BalasHapus