Like Us Facebook

Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Bersedekah, Tidak Hanya Asal Memberi

 


Buatlah tujuan dari sedekah untuk mendapat pahala Allah, bukan tujuan materi seperti melipatgandakan harta. 



Oleh: Sri Wahyuni

“Kalau rezeki kamu seret terus, mungkin kamu kurang sedekah.” Pasti pernah deh, ada pikiran kaya gitu. Begitu juga saya.


* * *


Kalau melihat timbal balik yang akan didapat dari sedekah menurut pemikiran itu, gak bisa dibenarkan seratus persen menurut saya. 

    Kenapa? Nggak cuma dari logika saya sebenarnya, tapi dalam bersedekah ada aturan untuk tidak memberatkan diri.

    Maksudnya ya…ketika memang rezekinya lagi sulit, jangankan untuk sedekah, kalau untuk makan juga sulit gimana. Kalau mengikuti pendapat itu, maka jatuhnya kita memaksakan sedekah, tujuannya jelas materil, sudah bukan ikhlas karena Allah lagi.

Kalau sudah begitu ya susah, pahalanya sudah pasti tidak diterima. Padahal menurut Islam, bersedekah harus ikhlas karena Allah.

 

Pengertian Sedekah

Sebelumnya, tentu kita harus tahu sebenarnya sedekah itu apa sih? Sedekah bukan hanya asal memberi dan menerima.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sedekah diartikan sebagai pemberian kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban membayar zakat dan zakat fitrah sesuai ketentuannya.

    Sedangkan jika kita ambil pengertiannya secara umum, sedekah adalah mengamalkan harta dalam kebaikan di jalan Allah Swt. secara ikhlas dan sukarela tanpa berharap mendapatkan balasan. 

    Semata-mata sedekah untuk memperoleh ridho-Nya sebagai bukti keimanan dan ketakwaan umat manusia

Memang benar, hukum sedekah adalah sunah. Di samping itu, bersedekah merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah.

Sudah sangat familiar bagi kita pembahasan tentang sedekah. Dari keutamaan sedekah, orang yang infak dan sedekah akan terhindar dari hisab, maupun harta yang akan dilipat gandakan. Namun, jangan dilupakan tentang satu ini, bahwa sedekah adalah hal yang mudah tapi sulit.

Mengapa saya sebut bahwa “sedekah adalah hal yang mudah tapi sulit?” Kalau kalian sedekah dengan asal sedekah saja, tentu gak kepikiran sama yang satu ini. Tapi, sebelum kita bersedekah, pahami dulu ilmunya.

 

Hal-hal yang Harus Diperhatikan ketika Bersedekah

Hal-hal yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan saat bersedekah itu banyak. Seperti yang saya sebut tadi, ikhlas. Ikhlas itu hal paling utama dalam sedekah menurut saya.

Tapi, di samping ikhlas ada syarat lain. Di antaranya:


1.      1. Sedekah dari barang yang disukai, dan juga pantas tentunya.

Walaupun sedekah tidak harus harta, bisa tenaga, ataupun senyum, tapi yang dianjurkan adalah sedekah dari barang yang disukai.

Contoh paling mudahnya adalah uang. Memang ada yang bilang bahwa yang penting bukanlah nominal yang kita sedekahkan, tapi tergantung ikhlasnya. Hei...sebelum berfikir kaya gitu, ingat dulu syarat berikutnya.

 

2.      2. Tidak menyakiti hati

Coba deh bayangin aja, seseorang bersedekah barang yang buruk. Atau, seseorang sedekah dengan uang yang banyak sekali. Keduanya bisa saja menyakiti hati si penerima.

Untuk contoh pertama mungkin sudah jelas ya, tapi untuk contoh kedua maksudnya apa? Tidak semua orang berfikir dirinya pantas diberi sedekah bisa jadi karena harga dirinya tinggi, meskipun menurut kita pantas.

Jika orang yang seperti itu kita beri sedekah, maka apa yang akan terjadi? Muncul rasa tersinggung, dan itu yang harus dihindari.

 

3.      3. Jangan riya’ dan tidak boleh mengungkit-ungkit

Kedua hal ini saling berkaitan. Sedekah yang diungkit-ungkit, apalagi dibesar-besarkan merupakan salah satu bentuk riya’ atau pamer.

Memang diperbolehkan untuk menampakkan sedekah, akan tetapi hal ini berbeda dengan mengungkit-ungkit. Menampakkan sedekah juga tentunya harus dengan niat untuk dakwah atau dalam kata lain agar perbuatan baiknya diikuti.

 

4.      4. Hartanya halal

Halal memiliki banyak arti tentunya. Di antaranya dari barangnya yang baik, bukan barang untuk maksiat seperti miras, bukan harta curian, harta riba, apalagi harta korupsi.

 

Selain yang sudah saya sebutkan tadi, mungkin masih banyak ya, hal-hal yang harus kita perhatikan saat bersedekah. Hal ini hanya menjadi acuan kita saja saat akan bersedekah, tujuannya ya tentu saja agar manfaat sedekah dan pahalanya tidak hilang begitu saja.

Semuanya tentu kembali kepada diri kita sendiri, buatlah tujuan dari sedekah untuk mendapat pahala Allah, bukan tujuan materi seperti melipatgandakan harta. Pemikiran ini pasti sering muncul.

 

* * *

 

Namun, ya kembali kepada apa yang sudah saya tulis, jangan memberatkan diri. Kalau memang sedang tidak mampu untuk bersedekah, ya sudah.

Meskipun tentunya bersedekah ketika dalam posisi sulit akan berbeda nilainya dengan bersedekah ketika kita mampu. Lagi pula, banyak sedikitnya kita bersedekah kan tidak terlalu penting, yang penting itu keikhlasan kita di hadapan Allah.


Posting Komentar

0 Komentar