Like Us Facebook

Amalan dan Keutamaan Rabiul Awal

Bulan Rabiul Awal selain disebut sebagai bulan kelahiran Nabi juga memiliki beberapa nama lain, dan hal itulah yang menjadi keutamaannya.



Oleh: Sri Wahyuni

Keluar bulan Shafar, pertanda masuk Rabiul Awal 2023. Umur terus nambah, tapi ibadah masih di zona nyaman.


* * *

 

Maksudnya, harus ingat umur dulu baru ingat amal ibadah? Ya bukan itu juga. Maksudnya gini, berhubung ini udah masuk Rabiul Awal, ada baiknya kita memperbanyak ibadah kita di bulan ini.

Utamanya karena pada tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tanggal kelahiran Rasulullah saw. Ini tuh bulan kelahiran Nabi Muhammad loh, tentu pahalanya lebih banyak dibanding bulan lainnya. Ya nggak, sih?

 

Memupuk Pahala dengan Merayakan Maulid Nabi Saw

Tentunya kalau ingin memupuk pahala, nggak akan cukup kalau cuma sholat lima waktu aja. Terus, apa yang seharusnya dilakukan?

Salah satu amalan yang sudah seperti hal wajib dilakukan di bulan Rabiul Awal ini adalah merayakan Maulid Nabi saw.

Allah SWT pernah berfirman dalam QS. Yunus ayat 58, yang mana ayat ini oleh beberapa ulama dijadikan dalil diperbolehkannya merayakan Maulid Nabi saw. Ayat tersebut berbunyi:

 

 قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُون

 

Artinya: Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmat-Nya (Nabi Muhammad saw) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira. (QS.Yunus: 58)

 

Ayat ini menyebutkan sebuah perintah untuk menyambut dengan senang dan gembira pada anugerah dan rahmat Allah.

Meskipun terdapat beberapa khilaf atau perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai tafsir lafal fadhl dan rahmat dalam ayat ini, namun yang paling masyhur adalah bahwa yang dimaksudkan di sini adalah Nabi Muhammad saw. 

Hal tersebut seperti yang dijelaskan dalam kitab Tafsir Kabir karya Fakhruddin ar-Razi dan beberapa kitab tafsir yang lain.

Jika melihat dari bentuk perayaan Maulid Nabi, ini memang bid’ah. Dan itu sudah disepakati oleh para ulama. Akan tetapi, bid’ah perayaan maulid ini disepakati sebagai bid’ah hasanah, yang artinya boleh dilakukan. 

Sama hukumnya seperti mempelajari ilmu Nahwu, atau sholat Tarawih berjamaah.

 

Beberapa Cara Merayakan Maulid Nabi Saw

Merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. tidak harus dengan mengadakan acara pengajian, apalagi tiup lilin atau potong tumpeng. 

    Banyak cara yang bisa kamu lakukan, bahkan sambil rebahan sekalipun!

            Yang saya maksud dapat dilakukan dengan rebahan di sini adalah bershalawat dan mengingat Nabi Muhammad saw

    Atau bisa juga dengan membaca kisah sejarah beliau untuk memperkuat rasa cinta kepadanya.

Beberapa cara lain ada banyak, Imam al-Hafidz Ibnu Hajar al-‘Asqalani pernah memberikan 4 cara merayakan maulid Nabi. Cara-cara tersebut antara lain:

  1. Membaca Al-Quran
  2. Memberi makan orang lain
  3. Bersedekah, terutama kepada fakir miskin
  4. Membaca shalawat atau mengungkapkan pujian kepada Nabi, seperti membaca Maulid al-Barzanji, Maulid Diba’, Simtudduror, dan lain-lain

 

            Sedangkan beberapa amalan Bulan Rabiul Awal yang lainnya, terlepas dari perayaan Maulid Nabi adalah dengan membaca Al-Qur'an, memperbanyak sedekah, memperbanyak zikir, dan mengerjakan puasa sunnah.

            Jika membahas mengenai keutamaan Bulan Rabiul Awal, sebenarnya tidak hanya bulan kelahiran Nabi Muhammad. Meskipun keutamaan-keutamaan ini masih erat hubungannya dengan beliau. 

    Bulan Rabiul Awal selain disebut sebagai bulan kelahiran Nabi juga memiliki beberapa nama lain, dan hal itulah yang menjadi keutamaannya.

Bulan Rabiul Awal disebut juga sebagai bulan kelahiran dan bulan wafatnya Nabi, ada juga sebutan bulan shalawat karena pada bulan ini umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak shalawat.

Adanya Maulid Nabi juga menjadi alasan bulan ini disebut bulan keberkahan, bulan kegembiraan umat Islam, dan bulan rahmat.

Hal tersebut karena pada bulan ini seorang utusan Allah yang disebut sebagai rahmatan lil alamin dilahirkan. Sehingga sudah sepantasnya bagi seluruh umat Islam menyambutnya dengan gembira.

 

* * *


Nah, setelah tahu beberapa amalan serta keutamaan bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid Nabi ini, tentunya kita sebagai umat Islam harus mengamalkannya tanpa rasa ragu. Sehingga pada Rabiul Awal 2023 ini kita dapat memupuk pahala sebanyak-banyaknya.


Posting Komentar

0 Komentar