Like Us Facebook

Meluruskan Makna Jihad: Memahami Konsep Jihad dalam Islam


 

Dalam Islam, jihad bukan hanya perjuangan fisik atau militer semata, tetapi mencakup perjuangan dalam berbagai aspek kehidupan.



Oleh: A. Fauzan Dwi Santoso

Jihad adalah istilah yang sering menjadi perbincangan dalam konteks agama Islam. Namun, seringkali terjadi kekeliruan dan pemahaman yang salah terkait dengan apa itu jihad, seperti menyimpulkan jihad sebagai terorisme.

Dalam artikel ini, kami akan membahas dengan jelas dan komprehensif tentang pengertian jihad secara bahasa dan istilah, konsep jihad dalam Islam, serta meluruskan pemahaman yang salah terkait dengan jihad.


* * *

 

Pengertian Jihad

Jihad merupakan istilah yang berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti "usaha" atau "perjuangan". Secara harfiah, jihad berarti berusaha atau berjuang untuk mencapai suatu tujuan.

Namun, dalam konteks agama Islam, jihad memiliki makna yang lebih luas dan terkait dengan upaya atau perjuangan untuk mempertahankan dan menyebarkan agama Islam. 

Jihad dalam Islam mencakup perjuangan dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara internal maupun eksternal. Berikut kami jelaskan bentuk bentuk jihad, agar ia tidak melulu disalahartikan.

 

Macam macam Jihad

Jihad memiliki beragam bentuk yang tidak hanya terbatas pada perjuangan fisiks saja. Dalam agama Islam, terdapat beberapa bentuk jihad yang penting untuk dipahami, antara lain:


  • Jihad an-Nafs

Jihad an-Nafs adalah perjuangan melawan hawa nafsu dan ego yang negatif. Jihad ini melibatkan upaya untuk mengendalikan diri, mengalahkan kelemahan internal, dan meningkatkan kualitas spiritual. Jihad yang paling besar menurut hadits Nabi adalah melawan hawa nafsu atau jihad an-nafs ini.


  • Jihad bil Lisan

Jihad bil lisan adalah perjuangan melalui penggunaan kata-kata yang baik dan bijaksana untuk menyampaikan ajaran Islam dan menghadapi propaganda negatif terhadap agama.


  • Jihad bil Mal

Jihad bil mal adalah perjuangan melalui penggunaan harta dan kekayaan untuk kepentingan agama dan kemanusiaan. Contoh jihad zaman sekarang, khususnya dalam kategori ini mencakup memberikan sumbangan, amal, dan membantu mereka yang membutuhkan.


  • Jihad bil ‘Ilm

Jihad bil ‘ilm adalah perjuangan untuk menuntut ilmu pengetahuan dan memperluas pemahaman agama Islam. Jihad ini mendorong umat Muslim untuk terus belajar dan berkontribusi dalam memajukan ilmu pengetahuan.


  • Jihad Fisabilillah

Jihad fisabilillah adalah perjuangan fisik dalam membela agama dan umat Muslim dari ancaman atau penindasan. Jihad ini dilakukan dalam situasi yang diatur oleh syariat Islam dan dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip etika dan keadilan.

 

Jihad Fisabilillah adalah salah satu bentuk jihad yang sering dibahas. Secara khusus, jihad fisabilillah merujuk pada perjuangan fisik atau militer yang dilakukan untuk membela agama Islam dan umat Muslim dari ancaman atau penindasan.

Namun, perlu dicatat bahwa hukum jihad fisabilillah hanya dapat dilakukan dalam situasi yang diatur oleh syariat Islam, seperti ketika umat Muslim menghadapi penindasan atau serangan yang mengancam kebebasan beragama mereka.

 

Ayat Jihad dalam Al Quran

Al-Quran, kitab suci umat Islam, mengandung ayat-ayat yang membahas tentang jihad. Ayat-ayat ini memberikan petunjuk dan pedoman bagi umat Muslim dalam melaksanakan jihad dengan benar. Berikut adalah beberapa contoh dalil tentang jihad dalam Al-Quran:

 

Surah al-Baqarah ayat 190:

 

"وَقَـٰتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ٱلَّذِينَ يُقَـٰتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا۟ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ" (البقرة: ١٩٠)


Artinya: "Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas, karena Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. al-Baqarah: 190)

 

Surah an-Nisa ayat 75:

 

"ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱلطَّـٰغُوتِ ۖ فَقَـٰتِلُوٓا۟ أَوْلِيَآءَ ٱلشَّيْطَـٰنِ ۖ إِنَّ كَيْدَ ٱلشَّيْطَـٰنِ كَانَ ضَعِيفًا" (النساء: ٧٥)


Artinya: "Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, sedangkan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut. Maka perangilah kawan-kawan setan itu; sesungguhnya tipu daya setan itu lemah." (QS. an-Nisa: 75)

 

Hadits tentang Jihad

Hadits juga memberikan petunjuk dan pedoman tentang jihad. Berikut adalah beberapa hadits dalam bahasa Arab terkait dengan jihad:

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "الْجِهَادُ أَكْبَرُ الْجِهَادِ الْمُجَاهِدُ مِنْ نَفْسِهِ هُوَ"‏


Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah bersabda, "Jihad yang paling besar adalah jihad seorang mujahid melawan hawa nafsunya sendiri."

 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدًا لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ، وَإِنَّ رِيحَهَا يُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا"‏


Artinya: Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang membunuh seorang mu'ahid (non-Muslim yang berada dalam perjanjian) maka dia tidak akan mencium bau surga, padahal baunya bisa tercium dari jarak perjalanan empat puluh tahun."

 

عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ يُعَذِّبُهُ بِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ، وَقَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ: وَرَأَيْتُ نَحْرَ رَجُلٍ بِدِينِهِ فَيَدْخُلُ بِهِ النَّارَ"‏


Artinya: Dari Abu Mas'ud al-Anshari radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan suatu benda, maka Allah akan mengadzabnya dengan benda tersebut di dalam neraka Jahannam." Ibnu Mas'ud berkata, "Dan aku pernah melihat seseorang memotong lehernya dengan pedangnya, maka dia akan masuk ke dalam neraka dengan pedangnya itu."

 

Salah Paham antara Jihad dan Terorisme

Seringkali terjadi kesalahpahaman dan asosiasi yang keliru antara konsep jihad dan terorisme. Penting untuk ditegaskan bahwa jihad dalam Islam tidak sama dengan tindakan terorisme. Terorisme melibatkan kekerasan dan penindasan yang tidak dibenarkan dalam Islam.

Jihad dalam Islam adalah perjuangan yang dilakukan dengan tujuan mempertahankan agama dan keadilan, tetapi harus dilaksanakan dengan cara yang diatur oleh syariat Islam, sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan hak asasi manusia.

Pada kandungan hadits yang disebutkan terakhir dari Abu Mas'ud al-Anshari ra. secara tidak langsung menjelaskan perbedaan jihad dengan teroris yang dominan dengan bom bunuh diri. Jika seseorang melakukan bunuh diri, maka di akhirat kelak ia akan dimasukkan ke neraka.

 

Hikmah Mempelajari Jihad

Mempelajari konsep jihad dalam Islam memiliki beberapa hikmah yang penting. Hikmah mempelajari jihad adalah sebagai berikut:

1.      Pemahaman yang benar tentang jihad dapat mencegah penyebaran pemahaman yang salah dan stereotip negatif terhadap Islam.

2.      Mempelajari jihad dapat membantu umat Muslim memahami tugas dan tanggung jawab mereka sebagai umat Islam, yaitu berjuang untuk kebaikan, keadilan, dan kemanusiaan.

3.      Memahami jihad dapat menginspirasi umat Muslim untuk terus meningkatkan diri dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

 

Kesimpulan

Dalam Islam, jihad bukan hanya perjuangan fisik atau militer semata, tetapi mencakup perjuangan dalam berbagai aspek kehidupan. Jihad dapat dilakukan melalui perjuangan melawan hawa nafsu, penggunaan kata-kata yang baik, penggunaan harta, penuntutan ilmu pengetahuan, dan jika diperlukan, perjuangan fisik dalam membela agama dan keadilan.

Penting untuk dipahami bahwa jihad harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, etika, dan batasan yang ditentukan oleh syariat Islam. Memahami konsep jihad dengan benar dapat mencegah kesalahpahaman dan asosiasi yang keliru antara jihad dan terorisme, serta membantu umat Muslim dalam menjalankan perannya dalam masyarakat dengan baik dan sejalan dengan ajaran agama.


Posting Komentar

0 Komentar