Ada sesuatu yang membuat sahabat Abu Bakar mencari-cari Nabi Muhammad saw beserta agama yang dibawanya.
Oleh: Chairunnisa
Semua umat Islam pasti sudah tidak asing
lagi, kan, dengan sosok yang hidup pada zaman Rasulullah saw. yang
tidak akan pernah dilupakan namanya dalam sejarah Islam.
* * *
Beliau merupakan sosok yang patut untuk diteladani
bagi kita karena kepribadiannya yang sangat luar biasa, seperti dermawan, suka
menolong sesama, tawadhu dan mendapatkan gelar langsung dari Rasulullah saw.
karena selalu membenarkan ucapan Rasulullah saw.
Ya, beliau adalah Abu Bakar As Siddiq, sahabat sekaligus mertua dari Rasulullah saw. Akan tetapi, perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwasannya sosok Abu Bakar Ash Sidiq ini, memiliki kisah tersendiri saat masuk agama Islam, loh.
Artikel ini akan membahas kisah Abu Bakar as Siddiq singkat, serta bagaimana cara masuk Islamnya beliau.
Siapa Nama Asli Abu Bakar As Siddiq?
Nama asli Abu Bakar as Siddiq adalah Abdullah bin ‘Ustman bin ‘Amir bin ‘Amr bin Ka’ab bin sa’ad bin Tayim bin Ka’ab bin Lu’ay Al Quraisy at Taimi.
Nama Abu Bakar as Siddiq
sebelum masuk Islam adalah bernama
demikian. Abu Bakar As Siddiq lahir pada 573 M dan meninggal dunia pada 23 Agustus
634 M.
Keteladanan Abu Bakar As Siddiq
Banyak sekali sifat Abu Bakar As Siddiq yang sangat patut untuk diteladani.
Oleh karena
itu, apabila kita diberi sebuah pertanyaan, “Sebutkan sifat sifat yang dimiliki Abu Bakar As Siddiq”, maka pasti kita akan kebingungan dalam menjawabnya,
karena saking banyaknya.
Diantaranya, Abu Bakar As Siddiq dikenal sebagai orang yang memiliki sifat dermawan, suka menolong, dan sering memerdekakan budak-budak yang diperlakukan tidak baik oleh tuannya karena mereka memeluk Islam.
Sifat sifat yang dimiliki Abu Bakar As Siddiq yang telah
disebutkan tadi adalah bagian kecil dari banyaknya sifat beliau.
Kisah Islamnya Abu Bakar As Siddiq
Abu Bakar As Siddiq memang masuk agama
Islam karena ajakan dari Nabi Muhammad saw, tapi di balik itu, ada sesuatu
yang membuat sahabat Abu Bakar mencari-cari Nabi Muhammad saw. beserta agama yang dibawanya.
Kisah tersebut berawal ketika beliau bermimpi di tanah Syam. Dalam tidurnya, beliau bermimpi melihat matahari dan bulan berada di pangkuannya.
Kemudian, beliau memegang keduanya dengan tangan dan mendekatkan keduanya pada
dada. Setelah itu, beliau menutupi keduanya dengan selendangnya.
Kemudian ada seorang pendeta yang menjelaskan kepada Abu Bakar mengenai mimpi tersebut kepada beliau, ”Akan datang pada zaman kehidupanmu seorang laki-laki yang berasal dari Kabilah Hasyim, Ia akan menjadi seorang Nabi akhir zaman.
Andai ia tidak terlahir, niscaya Allah tidak akan
menciptakan langit dan bumi seisinya. Begitu juga andai ia tidak terlahirkan, maka Dia
tidak akan menciptakan Adam, para Nabi dan para Rasul.
Ia adalah pemimpin para Nabi, para Rasul
dan penutup mereka. Kamu akan masuk ke dalam agamanya. Kamu akan menjadi bagiannya dan
khalifah setelahnya. Inilah tabir mimpimu.”
Itulah tafsiran dari mimpi sahabat Abu
Bakar. Mendengar penjelasan dan pengakuan dari pendeta itu, sahabat Abu Bakar
langsung pulang mencari keberadaan Rasulullah
saw. di Makkah. Beliau akhirnya bisa bertemu dengan sosok yang
ditafsirkan dari mimpinya tersebut.
Hari-hari Abu Bakar selalu bersama dengan Rasulullah saw. tapi, selama bersama
Rasulullah, Abu Bakar masih belum masuk Islam dikarenakan masih ragu untuk
melakukannya.
Akhirnya, keraguan beliau diyakinkan oleh Rasulullah saw. melalui mukjizat yang berasal dari mimpinya saat di Tanah Syam dan seorang pendeta Nasrani yang memberi tahu keislamannya.
Tak lama
setelah itu, beliau mengucapkan dua kalimat syahadat yang membuatnya masuk
Islam dan kelak setelah Nabi wafat, beliau menjadi khalifah pertama dalam sejarah
peradaban Islam.
Sebagai tambahan informasi, Abu Bakar As Siddiq menjabat sebagai khalifah selama dua tahun. Banyak prestasi Abu Bakar As Siddiq saat menjabat sebagai khalifah. Salah satunya adalah menumpas kaum murtad.
Bahkan Abu Bakar As Siddiq melakukan tugas pertama yaitu menumpas kaum murtad tersebut.
Referensi:
- https://kalam.sindonews.com/read/668619/70/jarang-diketahui-inilah-sebab-abu-bakar-memeluk-islam-1643220069, diakses pada 21 Juli 2023.
0 Komentar