Like Us Facebook

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional: Latar Belakang dan Dampaknya


 

Kemajuan IPTEK dapat berperangaruh positif kepada seseorang jika seseorang mampu untuk mengelola kemajuan IPTEK dengan nilai luhur yang ada di dalam masyarakat. 



Oleh: Purnama Adji

Di era digital yang semakin maju, teknologi telah menjadi pendorong utama bagi kemajuan masyarakat dan negara. 

    Keberhasilan suatu bangsa dalam mengadopsi dan memanfaatkan inovasi teknologi dapat menjadi tonggak penting dalam mencapai kemajuan dan keunggulan kompetitif di tingkat global.


* * *


Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus merupakan momen yang memberikan inspirasi dan kesempatan bagi kita untuk merefleksikan kembali bagaimana teknologi telah melampaui batas-batas yang pernah ada. 

    Teknologi telah menjadi pendorong utama di berbagai bidang kehidupan kita, mulai dari pendidikan, ekonomi, komunikasi, hingga kesehatan.

 

Latar Belakang Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) atau ada juga yang menyebutnya sebagai Hari Teknologi Nasional berawal dari penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca ciptaan BJ Habibie pada tanggal 10 Agustus 1995 di langit Bandung di Bandara Husein Sastranegara dan disaksikan langsung oleh Presiden Soeharto.

Oleh karena itu, pada tanggal 6 Oktober 1995 Presiden Republik Indonesia saat itu, yakni Presiden Soeharto, menetapkan tanggal 10 agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) melalui Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995. Bagi, Indonesia, adanya pesawat terbang merupakan kemajuan teknologi di bidang transportasi.

 

Sejarah Pembuatan Pesawat N250 Gatotkaca

Rencana pembuatan pesawat N250 Gatotkaca ini pertama kali diungkapkan oleh PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang sekarang menjadi PT. Dirgantara Indonesia pada Paris Air Show di tahun 1989. Sedangkan pembuatan prototipe pesawat N250 Gatotkaca dimulai pada tahun 1992.

Latar belakang dibuatnya pesawat N250 Gatotkaca ini karena letak geografis Indonesia yang terdiri dari gugusan pulau. 

Karena alasan itulah BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi terdorong untuk membuat sejarah pesawat terbang agar setiap daerah kepulauan di Indonesia dapat terkoneksi melalui udara.

Pada awalnya, desain pesawat ini dibuat dengan kapasitas 30 penumpang, namun desainnya diubah pada tahun 1989 dan dibuat dengan kapasitas 50 penumpang. Karena pesawat ini dibuat untuk menjadi alat transportasi antar pulau dan antar kota, maka dari itu bentuk N250 tidak terlalu besar.

Pemberian nama pesawat N250 Gatotkaca tentu bukanlah tanpa alasan. Kode N pada nama pesawat memiliki arti sebagai "Nusantara" yang menunjukkan bahwa proses desain hingga produksinya dikerjakan di Indonesia. 

Sedangkan "Gatotkaca" adalah nama pemberian presiden RI ke-2 Soeharto untuk prototipe N250. Sementara itu angka 250 karena pesawat ini memiliki 2 mesin dan dapat membawa 50 penumpang.

Pesawat hasil rancangan BJ Habibie ini menggunakan teknologi yang cukup canggih yang dibuat untuk 30 tahun kedepan. Pesawat N250 Gatotkaca juga berhasil melewati dutch roll atau kondisi pesawat mengalami oleng yang berlebihan.

Sehubung dengan pembahasan mengenai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tersebut, kiranya perlu juga diketahui mengenai apa itu IPTEK. Simak paparan berikut, ya!

 

Definisi IPTEK

Apa itu IPTEK? Menurut buku Tiga Inovasi Pembangun Negeri, IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. IPTEK berisi sumber informasi yang bisa meningkatkan pengetahuan alam atau menjadi wawasan seseorang dalam bidang teknologi.

 

Sejarah IPTEK di Indonesia

Perkembangan IPTEK yang dibawa oleh bangsa barat ke tanah air membawa dampak kemajuan negara Indonesia terhadap teknologi. 

    Pada saat penjajahan tersebut, bangsa Indonesia melakukan berbagai pergerakan untuk menuju kemerdekaan, namun di saat bersamaan juga masyarakat Indonesia sedang mengenali ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

Adanya ilmu pengetahuan dan teknologi ini memberikan banyak sekali manfaat khususnya untuk bangsa Indonesia dalam mendapatkan informasi-informasi mengenai keadaan dunia. 

Sehingga masyarakat Indonesia sangat terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada hingga saat ini.

Pada saat kolonial masuk ke Indonesia dengan membawa pengaruh-pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak serta merta penjajah memberikan akses fasilitas-fasilitas mereka.

Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia.

 

Kerja Sama ASEAN di Bidang IPTEK

Merangkum Mandiri Belajar Ulangan Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2 oleh Desi Damayanti dkk, E-Modul Mengenal Negara-Negara ASEAN oleh Adebi dkk, dan Majalah Masyarakat ASEAN Edisi Desember 2015, berikut ini sejumlah kerja sama Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara:

  1. Mengelola pusat penelitian ilmu pengetahuan matematika atau Regional Centre for Education in Science and Mathematics (RECSAM) di Penang, Malaysia.
  2. Mengelola pusat penelitian untuk biologi atau Regional Centre for Tropical Biology (Biotrop) yang pusatnya di Bogor, Indonesia.
  3. Mengelola pusat pendidikan bahasa Inggris atau Regional English Language Center (RELC) di Singapura.
  4. Mengelola lembaga penelitian dan pengkajian pertanian atau Regional Centre of Graduate Study and Research in Agricultural (SEARCA) di Los Banos, Filipina.
  5. Membentuk pusat penelitian ASEAN COST (Committee on Science and Technology)
  6. Meningkatkan kualitas SDM atau sumber daya manusia agar memiliki daya saing.
  7. Meningkatkan jumlah tenaga ahli ASEAN sesuai kemampuan di bidangnya.
  8. ASEAN Plan of Action on Science, Technology, and Innovation (APASTI) 2016-2025 yang telah diadopsi pada November 2015 sebagai rujukan pelaksanaan kegiatan ASEAN di bidang IPTEK.


Dampak IPTEK

Saat ini, IPTEK telah berkembang secara sangat pesat/cepat. Dapat dilihat dari semakin banyak bermunculan berbagai teknologi canggih yang turut membantu aktivitas dalam kehidupan manusia. 

    Dengan semakin berkembangannya IPTEK itu sendiri, kemudian menimbulkan efek negatif serta positif. Lalu, apa saja dampak positif dan negatif dari iptek? Berikut adalah ulasannya.

 

Dampak Positif IPTEK

Melansir Gramedia.com, berikut adalah beberapa dampak positif dari adanya IPTEK:

  1. Dampak positif IPTEK diantaranya dapat meringankan berbagai masalah yang tengah dihadapi oleh manusia.
  2. Dapat membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah serta cepat.
  3. Dapat mengurangi pemakaian pada bahan-bahan alami yang semakin kesini semakin langka.
  4. IPTEK juga akan membawa manusia ke arah yang lebih maju dan modern.

 

Dampak Negatif IPTEK

Melansir Gramedia.com, berikut adalah beberapa dampak negatif dari adanya IPTEK:

  1. Dapat merusak moral, dimana Internet dapat menjadi media IPTEK yang turut mempengaruhi moral dari seseorang. Seperti misalnya pada konten yang berbau negatif dan yang lain sebagainya.
  2. Perkembangan IPTEK yang kian pesat dan banyak dimanfaatkan. Namun disamping itu banyak sekali polusi pencemaran yang dihasilkan dari perkembangan IPTEK itu sendiri.
  3. Dapat membuat orang menjadi semakin malas, karena IPTEK juga memiliki tujuan untuk mempermudah serta memanjakan manusia. Jadi manusia akan semakin malas sebab telah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja. Bahkan, bisa memudahkan seseorang terkena penyakit.

 

Lalu, bagaimana kemajuan iptek dapat berpengaruh terhadap seseorang? Kemajuan IPTEK dapat berperangaruh positif kepada seseorang jika seseorang mampu untuk mengelola kemajuan IPTEK dengan nilai luhur yang ada di dalam masyarakat. 

Jika seseorang tidak mampu untuk mengelola kemajuan IPTEK dengan baik maka kemajuan IPTEK hanya akan memberikan dampak negatif bagi seseorang.


Referensi:


Posting Komentar

0 Komentar