Kemajuan IPTEK dapat berperangaruh positif kepada seseorang jika seseorang mampu untuk mengelola kemajuan IPTEK dengan nilai luhur yang ada di dalam masyarakat.
Oleh: Purnama Adji
Di era digital yang semakin maju, teknologi telah menjadi pendorong utama bagi kemajuan masyarakat dan negara.
Keberhasilan
suatu bangsa dalam mengadopsi dan memanfaatkan inovasi teknologi dapat menjadi
tonggak penting dalam mencapai kemajuan dan keunggulan kompetitif di tingkat
global.
* * *
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus merupakan momen yang memberikan inspirasi dan kesempatan bagi kita untuk merefleksikan kembali bagaimana teknologi telah melampaui batas-batas yang pernah ada.
Teknologi telah menjadi pendorong utama
di berbagai bidang kehidupan kita, mulai dari pendidikan, ekonomi, komunikasi,
hingga kesehatan.
Latar Belakang Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) atau ada juga
yang menyebutnya sebagai Hari Teknologi Nasional berawal dari penerbangan
perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca ciptaan BJ Habibie pada tanggal 10
Agustus 1995 di langit Bandung di Bandara Husein Sastranegara dan
disaksikan langsung oleh Presiden Soeharto.
Oleh karena itu, pada tanggal 6 Oktober 1995
Presiden Republik Indonesia saat itu, yakni Presiden Soeharto, menetapkan tanggal 10 agustus diperingati
sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) melalui Keputusan
Presiden Nomor 71 Tahun 1995. Bagi, Indonesia, adanya pesawat terbang
merupakan kemajuan teknologi di bidang transportasi.
Sejarah Pembuatan Pesawat N250 Gatotkaca
Rencana pembuatan pesawat N250 Gatotkaca ini
pertama kali diungkapkan oleh PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang
sekarang menjadi PT. Dirgantara Indonesia pada Paris Air Show di tahun
1989. Sedangkan pembuatan prototipe pesawat N250 Gatotkaca
dimulai pada tahun 1992.
Latar belakang dibuatnya pesawat N250 Gatotkaca ini karena letak geografis Indonesia yang terdiri dari gugusan pulau.
Karena alasan itulah BJ Habibie yang
saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi terdorong untuk membuat sejarah pesawat terbang agar setiap
daerah kepulauan di Indonesia dapat terkoneksi melalui udara.
Pada awalnya, desain pesawat ini dibuat
dengan kapasitas 30 penumpang, namun desainnya diubah pada tahun 1989 dan
dibuat dengan kapasitas 50 penumpang. Karena pesawat ini dibuat untuk menjadi alat
transportasi antar pulau dan antar kota, maka dari itu bentuk N250 tidak terlalu besar.
Pemberian nama pesawat N250 Gatotkaca tentu bukanlah tanpa alasan. Kode N pada nama pesawat memiliki arti sebagai "Nusantara" yang menunjukkan bahwa proses desain hingga produksinya dikerjakan di Indonesia.
Sedangkan "Gatotkaca" adalah
nama pemberian presiden RI ke-2 Soeharto untuk prototipe N250. Sementara itu angka 250
karena pesawat ini memiliki 2 mesin dan dapat
membawa 50 penumpang.
Pesawat hasil rancangan
BJ Habibie ini menggunakan teknologi yang cukup canggih yang dibuat untuk 30
tahun kedepan. Pesawat N250 Gatotkaca juga berhasil melewati dutch roll
atau kondisi pesawat mengalami oleng yang berlebihan.
Sehubung dengan pembahasan mengenai Hari
Kebangkitan Teknologi Nasional tersebut, kiranya perlu juga diketahui mengenai
apa itu IPTEK. Simak paparan berikut, ya!
Definisi IPTEK
Apa itu IPTEK? Menurut
buku Tiga Inovasi Pembangun Negeri, IPTEK merupakan
singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. IPTEK berisi sumber informasi
yang bisa meningkatkan pengetahuan alam atau menjadi wawasan seseorang dalam
bidang teknologi.
Sejarah IPTEK di Indonesia
Perkembangan IPTEK yang dibawa oleh bangsa barat ke tanah air membawa dampak kemajuan negara Indonesia terhadap teknologi.
Pada
saat penjajahan tersebut, bangsa Indonesia melakukan berbagai pergerakan untuk
menuju kemerdekaan, namun di saat bersamaan juga masyarakat Indonesia sedang
mengenali ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Adanya ilmu pengetahuan dan teknologi ini memberikan banyak sekali manfaat khususnya untuk bangsa Indonesia dalam mendapatkan informasi-informasi mengenai keadaan dunia.
Sehingga
masyarakat Indonesia sangat terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang ada hingga saat ini.
Pada saat kolonial masuk
ke Indonesia dengan membawa pengaruh-pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi
itu tidak serta merta penjajah memberikan akses fasilitas-fasilitas mereka.
Setelah
merdeka, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat di
Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia.
Kerja Sama ASEAN di Bidang IPTEK
Merangkum Mandiri Belajar Ulangan Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2 oleh Desi Damayanti dkk, E-Modul Mengenal Negara-Negara ASEAN oleh Adebi dkk, dan Majalah Masyarakat ASEAN Edisi Desember 2015, berikut ini sejumlah kerja sama Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara:
- Mengelola pusat penelitian ilmu pengetahuan matematika atau Regional Centre for Education in Science and Mathematics (RECSAM) di Penang, Malaysia.
- Mengelola pusat penelitian untuk biologi atau Regional Centre for Tropical Biology (Biotrop) yang pusatnya di Bogor, Indonesia.
- Mengelola pusat pendidikan bahasa Inggris atau Regional English Language Center (RELC) di Singapura.
- Mengelola lembaga penelitian dan pengkajian pertanian atau Regional Centre of Graduate Study and Research in Agricultural (SEARCA) di Los Banos, Filipina.
- Membentuk pusat penelitian ASEAN COST (Committee on Science and Technology)
- Meningkatkan kualitas SDM atau sumber daya manusia agar memiliki daya saing.
- Meningkatkan jumlah tenaga ahli ASEAN sesuai kemampuan di bidangnya.
- ASEAN Plan of Action on Science, Technology, and Innovation (APASTI) 2016-2025 yang telah diadopsi pada November 2015 sebagai rujukan pelaksanaan kegiatan ASEAN di bidang IPTEK.
Dampak IPTEK
Saat ini, IPTEK telah berkembang secara sangat pesat/cepat. Dapat dilihat dari semakin banyak bermunculan berbagai teknologi canggih yang turut membantu aktivitas dalam kehidupan manusia.
Dengan semakin
berkembangannya IPTEK itu sendiri, kemudian
menimbulkan efek negatif serta positif. Lalu, apa saja dampak positif dan negatif dari
iptek? Berikut adalah
ulasannya.
Dampak Positif IPTEK
Melansir
Gramedia.com, berikut adalah beberapa dampak positif dari adanya IPTEK:
- Dampak
positif IPTEK diantaranya dapat meringankan berbagai masalah yang tengah
dihadapi oleh manusia.
- Dapat membuat
segala sesuatunya menjadi lebih mudah serta cepat.
- Dapat
mengurangi pemakaian pada bahan-bahan alami yang semakin kesini semakin
langka.
- IPTEK juga
akan membawa manusia ke arah yang lebih maju dan modern.
Dampak
Negatif IPTEK
Melansir Gramedia.com, berikut adalah beberapa
dampak negatif dari adanya IPTEK:
- Dapat merusak
moral, dimana Internet dapat menjadi media IPTEK yang turut mempengaruhi
moral dari seseorang. Seperti misalnya pada konten yang berbau negatif dan
yang lain sebagainya.
- Perkembangan
IPTEK yang kian pesat dan banyak dimanfaatkan. Namun disamping itu banyak
sekali polusi pencemaran yang dihasilkan dari perkembangan IPTEK itu
sendiri.
- Dapat membuat
orang menjadi semakin malas, karena IPTEK juga memiliki tujuan untuk
mempermudah serta memanjakan manusia. Jadi manusia akan semakin malas
sebab telah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja. Bahkan,
bisa memudahkan seseorang terkena penyakit.
Lalu, bagaimana kemajuan iptek dapat berpengaruh terhadap seseorang? Kemajuan IPTEK dapat berperangaruh positif kepada seseorang jika seseorang mampu untuk mengelola kemajuan IPTEK dengan nilai luhur yang ada di dalam masyarakat.
Jika seseorang tidak mampu untuk mengelola
kemajuan IPTEK dengan baik maka kemajuan IPTEK hanya akan memberikan dampak
negatif bagi seseorang.
Referensi:
- https://www.detik.com/jabar/berita/d-6203017/iptek-adalah-pengertian-beserta-manfaat-dan-dampaknya, diakses pada 20 Juli 2023.
- https://www.gramedia.com/literasi/iptek/, diakses pada 20 Juli 2023.
- https://tekno.kompas.com/read/2022/09/18/14150077/sejarah-kehadiran-iptek-di-indonesia?page=all, diakses pada 20 Juli 2023.
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6577490/8-kerja-sama-asean-dalam-bidang-iptek-pelajari-yuk#:~:text=Kerja%20Sama%20ASEAN%20di%20Bidang%20IPTEK,-Merangkum%20Mandiri%20Belajar&text=Mengelola%20pusat%20penelitian%20ilmu%20pengetahuan,yang%20pusatnya%20di%20Bogor%2C%20Indonesia, diakses pada 20 Juli 2023.
0 Komentar