Like Us Facebook

Profil Pesantren, Lembaga, Komunitas, dan Organisasi Mutakhorijin di Al-Iman Bulus

 


Setelah mengalami kekosongan selama kurang lebih 20 tahun, Ponpes Al-Iman Bulus dibangun kembali oleh al-Ustadz Agil Ba’abud pada tahun 1950 M.



Oleh: M. Ryan Romadhon

Ponpes Al-Iman mengalami perkembangan pesat yang sangat signifikan.

Di bawah kepemimpinan al-Ustadz Hasan Agil Ba’abud, jenjang pendidikan formal dilengkapi dengan mendirikan Raudhotul Athfal (RA), Madrasah Ibtidai’yyah (MI), Madrasah Tsanawiyyah 02, sekolah tinggi Ma’had ‘Aly, serta Madrasah Takhassus.

Saat ini, Pesantren Al-Iman Bulus memiliki santri kurang lebih 4.500 santri putra putri, dan menjadi salah satu dari lima pesantren besar di Provinsi Jawa Tengah.



* * *


Dewasa ini, perkembangan globalisasi sudah tidak bisa dibendung lagi. Ilmu pengetahuan umum semakin berkembang dan kehidupan manusia semakin modern.

Seiring berjalannya waktu, globalisasi semakin menampakkan ketangguhannya. Terutama bagi generasi muda yang tidak lain adalah pelakon globalisasi yang tentunya ikut andil di dalamnya.

Dampak dari globalisasi tentunya bukan hanya beraruskan positif, bahkan arus negatif sudah menyerang generasi muda.

Mengingat bahwa tidak semua globalisasi berdampak positif bagi generasi muda, maka selain pendidikan formal di sekolah-sekolah umum generasi muda pun perlu bekal keimanan ilmu agama dan etika dalam menghadapi era globalisasi.

Dengan begitu, pendidikan pondok pesantren pun menjadi wadah terbentuknya pendidikan agama. Semoga dengan hadirnya lembaga pondok pesantren dapat memberikan kontribusi pendidikan yang melahirkan generasi muda yang religius.


  1. Profil Ponpes Al-Iman Bulus

Pondok Pesantren Al-Iman adalah sebuah lembaga yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Iman yang berdiri sekitar abad 17-an, oleh Mbah Ahmad Alim dan menjadi pesantren tertua di Purworejo.

Ponpes Al-Iman mempunyai sejarah yang cukup panjang dan sudah beberapa kali berganti tampuk kepemimpinan.

Setelah mengalami kekosongan selama kurang lebih 20 tahun, Ponpes Al-Iman Bulus dibangun kembali oleh al-Ustadz Agil Ba’abud pada tahun 1950 M.

Pasca wafatnya Ustadz Agil pada 1987 M, perjuangan beliau diteruskan oleh putranya yang ketiga, yakni al-Ustadz Hasan Agil Ba’abud hingga saat ini.

Pondok Pesantren Al-Iman pada akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Sebuah data mengatakan, bahwasannya santri Al-Iman pada November tahun lalu berjumlah kurang lebih 2383 santri, dengan rincian kurang lebih 1258 santri putra dan kurang lebih 1125 santri putri.

Jenjang pendidikan formal dilengkapi dengan RA, MI, MTs 01, MTs 02, MA, Ma’had Aly dan Madrasah Takhassus.



  1. Profil Lembaga-Lembaga di Ponpes Al-Iman Bulus

  1. RA AL-IMAN BULUS

Berdasarkan SK Pendirian, 1754 Tahun 2017 dan SK Izin Operasional: KW/RA/19/2017, pada tanggal 12 Juni 2017, berdirilah RA Al-Iman Bulus.


Lembaga yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Iman Bulus ini sekarang dikepalai oleh beliau Ibu Martina.


Adapun kegiatan belajar  mengajar yang dilakukan di RA Al-Iman Bulus ini berlangsung pada pagi hari.


  1. MI AL-IMAN BULUS

MI Al-Iman Bulus adalah Madrasah Ibtida’iyyah berbasis pesantren di bawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Iman Bulus Gebang Purworejo. 


Madrasah Ibtida’iyyah yang bertempat di desa Bulus kecamatan Gebang. kabupaten Purworejo ini berdiri sejak bulan April 2012, dengan nomor NPSN 69928028, dan nomor NSM 11133060042.


Adapun untuk kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtida’iyyah ini berlangsung sejak pukul 07.00 WIB pagi sampai pukul 15.00 WIB sore.


Sedangkan untuk yang menjadi kepala di MI Al-Iman sekarang adalah beliau Ibu Astriani Restiahari.


  1. MTS AL-IMAN BULUS 01

Berdasarkan SK Pendirian Sekolah: K/142/III-a/75, pada tanggal 01 Februari 1975, Mts Al-Iman Bulus 01 yang terletak di Desa Bulus Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo ini resmi berdiri.


Lalu, berdasarkan SK. Dirjen Pendidikan Islam No.6757 tahun 2020, MTs Al-Iman Bulus 01 telah ditetapkan sebagai Madrasah Riset atau Madrasah yang mengembangkan potensi siswa dalam bidang penelitian ilmiah.


Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) sebagai kegiatan ekstra unggulan.


MTs Al-Iman Bulus 01 menerapkan integrasi kurikulum Kemendikbud, Kemenag, dan Yayasan (Nahwu, Shorof, Hadits, Akhlak, Tauhid, Lughoh, Tajwid dan Imla’).


Adapun kurikulum kepesantrenan menggunakan kajian pesantren salafy yang identik dengan kitab kuning menerapkan metode bandongan dan sorogan.


Sedangkan yang menjadi kepala di MTs Al-Iman Bulus 01 sekarang adalah beliau Bapak Yasrif, M.Pd.




  1. MTS AL-IMAN BULUS 02

Tantangan global dalam ranah dunia pendidikan yang kian maju, membuat lembaga pendidikan di seluruh penjuru negeri berlomba untuk menyiapkan generasi yang siap bersaing dalam percaturan ilmu pengetahuan.


Dunia menuntut adanya SDM yang unggul dalam prestasi dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan. MTs Al-Iman Bulus 02 hadir sebagai jawaban dari tantangan global tersebut.


Berdasarkan SK Pendirian Sekolah : 0104/YPI/PKM/003/X/2019, pada tanggal 15 Mei 2020 lalu, Mts Al-Iman Bulus 02 yang terletak di Desa Bulus Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo ini resmi berdiri.


MTs Al-Iman Bulus 02 berupaya turut andil dalam mencetak generasi emas di masa depan dengan komitmen menghasilkan para lulusan yang berdaya saing tinggi dan siap menghadapi gempuran berbagai kemajuan dinamika globalisasi.


Guna menunjang hal tersebut, MTs Al-Iman Bulus 02 memberikan pelayanan khusus kepada peserta didik, yaitu: Kelas Olimpiade, Kelas Agama dan Kelas Unggulan (bakat istimewa).


Adapun yang menjadi kepala di Mts Al-Iman Bulus 02 sekarang adalah beliau Bapak Mafatihudin, M.Pd.


  1. MA AL-IMAN BULUS

Madrasah Aliyah (MA) Al Iman Bulus Purworejo merupakan salah satu Madrasah Aliyah swasta tertua di Kabupaten Purworejo.


MA Al-Iman Bulus Purworejo didirikan oleh al-Maghfurlah Sayyid Agil bin Muhammad Ba’abud.


Sebelumnya, Madrasah Aliyah (MA) Al-Iman Bulus Purworejo merupakan Madrasah Mu’allimin/Mu’allimat Al-Iman. Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimat menggunakan kurikulum 70 % kitab pesantren dan 30 % pelajaran umum.


Untuk mengembangkan pendidikan formal, pada tahun 1978, al-Maghfurlah Sayyid Agil bin Muhammad Ba’abud mendirikan Yayasan Pendidikan Al-Iman.


Dalam perkembangan selanjutnya, mengikuti perkembangan dan aturan pemerintah dalam bidang pendidikan, Madrasah Mu’allimin/Mu’allimat diubah menjadi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Al-Iman Bulus Purworejo.


Madrasah Aliyah (MA) Al-Iman berdiri pada tahun 1978 berdasarkan Piagam Madrasah Nomor: LK/3C/01/Pgm/78 tertanggal 1 April 1978.


Pada tahun 1980-an hingga 1990-an, MA Al-Iman Bulus Purworejo belum melaksanakan Ujian Akhir sendiri, melainkan menginduk ke Madrasah Aliyah Negeri Purworejo.


Baru mulai tahun 1994, bisa melaksanakan Ujian sendiri. MA Al-Iman Bulus Purworejo sudah terakreditasi “B” pada tahun 2009, dan mulai tahun 2014 MA Al-Iman Bulus Purworejo mendapatkan nilai akreditasi “A”.


Madrasah Aliyah Al-Iman Bulus Purworejo merupakan Madrasah Aliyah yang berbasis pesantren.


Dari sisi kurikulum, disamping Kurikulum Nasional, MA Al-Iman Bulus Purworejo juga mengembangkan kurikulum keunggulan lokal Yayasan, yakni kitab kuning.


Program yang sekarang dijalankan di madrasah ini adalah Program Terpadu, memadukan mata pelajaran Kurikulum Nasional dengan Kurikulum Madrasah Diniyah.


Hal ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari agama Islam secara lebih mendalam langsung dari sumbernya, yakni kitab kuning.


Mata pelajaran kitab kuning, seperti Fiqh, Ushul Fiqh, Hadits, Nahwu dan Shorof diajarkan secara integratif pada jam belajar madrasah yang berlangsung mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.


Sampai sekarang, Madrasah Aliyah Al-Iman Bulus Purworejo sudah dipimpin oleh empat periode Kepala Madrasah, Bapak Syahrowardi dari tahun 1980 sampai dengan 1991, Bapak Drs. Zaenal Arifin dari tahun 1991 sampai dengan 2011, Bapak Mukhamad Arwani, S.Ag., MA, mulai tahun 2011 sampai dengan 2016, dan Bapak Abdul Ghofir Muslim, S.IP., M.Pd. mulai Juli 2016 sampai sekarang.


  1. MA’HAD ALY AL-IMAN BULUS

Ma’had Aly Al-Iman Bulus merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang penguasaan ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin) berbasis kitab kuning yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pondok Pesantren Al-Iman.


Adapun tugas-tugas pokoknya adalah pendidikan, pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dalam pendidikan agama Islam yang berbasis kitab kuning.


Sedangkan program akademik yang diselenggarakan adalah program sarjana Strata satu (S1) atau Marhalah Ula.


Ma’had Aly dipimpin oleh Mudir yang bertanggung jawab kepada Yayasan Pendidikan Al-Iman. Mudir mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasantri, serta tenaga administrasi Ma’had Aly.


Pada tahun 2018 lalu, para sesepuh di Pondok Pesantren Al-Iman memunculkan ide didirikannya Ma’had Aly Al-Iman.


Adapun program studi yang diselenggarakan oleh Ma’had Aly Al-Iman adalah Tafsir dan Ilmu Tafsir (Tafsir Maudhu’i) dengan kajian kitab kuning, baik klasik maupun kontemporer.


Sedangkan yang menjadi mudir di Ma’had Aly Al-Iman sekarang adalah beliau Bapak Nasrudin, S.Pd.I, M.S.I.



  1. MADRASAH TAKHASSUS AL-IMAN BULUS

Demi menjalankan dawuh al-Ustadz Hasan Agil Ba’abud, tentang program satu tahun wajib khidmah bagi santri pasca aliyah, serta semakin meningkatnya jumlah santri, melalui kegiatan ngaji yang diadakan pada pagi dan malam hari, Madrasah Takhassus Al-Iman mulai tahun pelajaran 2021/2022 terus berbenah, demi memberikan kontribusi yang maksimal dalam mengemban amanah yang amat besar ini.


Kegiatan yang diselenggarakan tersebut diharapkan mampu untuk meningkatkan sikap religius dan kualitas keilmuan para santri sesuai manhaj salaf as-sholih.


Madrasah Takhassus Al-Iman berusaha agar kurikulum, fasilitas, dan tenaga pendidik yang ada benar-benar dapat menunjang berjalannya kegiatan di atas.


Adapun yang menjadi kepala di Madrasah Takhassus Al-Iman sekarang adalah beliau Bapak Faiq Ibnu Mukti.




  1. Profil Komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus

  1. Bilqolam 

Bilqolam merupakan komunitas kaum sarungan, yang menyalurkan bakat santri di Ponpes Al-Iman Bulus dalam hal literasi, khususnya dalam bidang tulis-menulis.


Komunitas yang resmi berdiri pada tahun 2018 lalu ini, sampai saat ini telah mewadahi hasil karya tulis para santri Al-Iman, baik melalui mading, majalah, website, dan karya ilmiah setiap angkatan.


Adapun misi dari komunitas ini antara lain adalah: 


  1. Menciptakan generasi yang produktif.

  2. Menjadi badan yang profesional, kreatif, inovatif, maju, di bidang layanan penerbitan, percetakan, event, pelatihan, dan konsultasi kepenulisan.

  3. Meningkatkan budaya membaca dan menulis santri Al-Iman khususnya dan pelajar pada umumnya.

  4. Meningkatkan budaya literasi, khususnya dalam bidang tulis menulis.


Setelah berjalannya waktu, peningkatan budaya literasi di lingkungan Ponpes Al-Iman mulai terasa dan merata. Selain itu, komunitas-komunitas literasi mulai bermunculan dan memperlihatkan eksistensinya.

Melihat hal tersebut, tentunya membuat Bilqolam tertarik untuk menggandeng dan mengajak bersatu agar harapannya menjadi besar bersama.

Oleh karena itulah, para komisioner Bilqolam (Ubaidillah Khobir, M. Ryan Romadhon, Wafi Aufal, dan Salman Arif), mengajak rapat bersama para founding father beberapa komunitas baru itu. 

Sudah terdapat tiga komunitas yang tergabung dengan Bilqolam, yakni BSP (Bengkel Sastra Pesantren) yang diketuai oleh A. Miftakhul Chawaji dan Fikri Alifudin, Kalam (Kelas mentoring penulisan) yang diketuai oleh Amin Ma’ruf Sindurjan dan Faisal Amri, dan komunitas literasi di kalangan santri putri, Alfarabi.


  1. Lajnah Bahtsul Masa’il (LBM)

Lajnah Bahtsul Masa’il (LBM) adalah sebuah komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus yang menaungi santri-santri yang mempunyai hobi dan berkecimpung dalam bidang pencarian dan perumusan ta’bir-ta’bir yang ada dalam literatur kitab kuning, untuk kemudian menjawab berbagai problematika-problematika yang ditanyakan, baik mengenai permasalahan ubudiyyah (klasik-kontemporer) maupun muamalah (klasik-kontemporer). 


Komunitas ini mempunyai kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap bulan, yakni Musyawaroh Fathul Qorib Gabungan, yang menggandeng berbagai delegasi dari tiap angkatan dan diselenggarakan di serambi masjid Jami’ Al-Iman.


Selain itu, LBM juga mempunyai kegiatan rutin semacam ekstrakurikuler yang diselenggarakan satu minggu sekali, yang kemudian masyhur dengan nama FOIS (Forum Intelektual Santri).




  1. Kreasi Santri

Kreasi Santri adalah sebuah komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus yang menaungi santri-santri yang mempunyai hobi dan berkecimpung dalam bidang media dan karya seni. 


Kegiatan dari komunitas ini antara lain adalah memproduksi hasil dari karya seni para santri, seperti kaos, kaligrafi, dsb, untuk kemudian didistribusikan ke khalayak umum.


  1. Al-Iman Media

Kegiatan dari komunitas ini antara lain adalah meliput setiap kegiatan dan acara yang ada di Ponpes Al-Iman untuk kemudian diposting di website dan semua akun media sosial milik pesantren.


  1. Hadroh Nurul Iman

Hadroh Nurul Iman adalah sebuah komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus yang menaungi santri-santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam seni hadroh (baik klasik maupun kontemporer). 


Kegiatan dari komunitas ini antara lain adalah melatih para santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam bidang hadroh, yang salah satu tujuannya adalah untuk meramaikan acara yang diselenggarakan setiap malam Jum’at di Ponpes Al-Iman, yakni Simtudhuror dan Maulid Burdah, dengan senandung sholawat khas yang mereka bawakan. 


Selain itu, komunitas ini terkadang juga seringkali mendapatkan undangan untuk tampil meramaikan acara-acara di masyarakat luas, seperti acara walimah ‘ursy, walimatul khitan, dan khataman.


  1. Ekstra Qiro’ah

Ekstra Qiro’ah adalah sebuah komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus yang menaungi santri-santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam seni qiro’ah.


Komunitas ini mempunyai kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap hari Jum’at sore di serambi masjid Jami’ Al-Iman.


  1. Karawitan

Karawitan adalah sebuah komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus yang menaungi santri-santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam seni karawitan.


Komunitas ini mempunyai kegiatan latihan rutin yang diselenggarakan setiap malam Jum’at di rumah Pak Narko yang berada di desa Seren, Gebang, Purworejo.


  1. Kaligrafi

Kaligrafi adalah sebuah komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus yang menaungi santri-santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam seni kaligrafi. 


Kegiatan dari komunitas ini antara lain adalah melatih para santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam bidang kaligrafi, yang kemudian karyanya dapat diperlombakan atau didistribusikan kepada khalayak luas melalui komunitas Kreasi Santri.


  1.  Sandola Al-Iman (Santri Doyan Bola)

Sandola adalah sebuah komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus yang menaungi santri-santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam olahraga sepakbola.


Komunitas ini mempunyai kegiatan latihan rutin yang diselenggarakan di lapangan Lugosobo.


Kegiatan dari komunitas ini antara lain adalah melatih para santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam olahraga sepakbola, yang kemudian salah satu tujuannya agar dapat ikut andil dalam berbagai perlombaan, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, maupun provinsi. 


  1.   BLK Otomotif

BLK Otomotif adalah sebuah komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus yang menaungi santri-santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam bidang otomotif.


Kegiatan dari komunitas ini adalah membuat, merancang, dan memperbaiki onderdil-onderdil mesin sesuai dengan pesanan, baik dari pihak pesantren maupun luar pesantren.


Markas besar komunitas ini terletak di depan Madrasah Takhassus Al-Iman.


  1.  Al-Iman Furniture

Al-Iman Furniture adalah sebuah komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus yang menaungi santri-santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam bidang perkayuan (barang-barang yang dibuat dari bahan dasar kayu). 


Kegiatan dari komunitas ini adalah membuat benda-benda yang dibuat dari bahan dasar kayu sesuai dengan pesanan, baik dari pihak pesantren maupun dari luar pesantren.


Markas besar komunitas ini terletak di bagian paling barat sendiri pesantren, atau tepatnya berada di samping TPA Al-Iman (Tempat Pembuangan Akhir).


  1.  Al-Iman Las

Al-Iman Las adalah sebuah komunitas di Ponpes Al-Iman Bulus yang menaungi santri-santri yang mempunyai hobi dan keahlian dalam bidang perlasan (barang-barang yang dibuat dari bantuan las). 


Kegiatan dari komunitas ini adalah membuat benda-benda yang dibuat dari bantuan alat las sesuai dengan pesanan, baik dari pihak pesantren maupun dari luar pesantren.


Markas besar komunitas ini terletak bersama dengan komunitas BLK Otomotif.



  1. Profil Organisasi IKMA (Ikatan Keluarga Mutakhorijin Al-Iman) Ponpes Al-Iman Bulus

  • IKMA (Ikatan Keluarga Mutakhorijin Al-Iman)

Ikatan Keluarga Mutakhorijin Al-Iman, atau atau yang disingkat IKMA adalah organisasi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Iman Bulus, yang anggota dan pengurus organisasi tersebut berasal dari santri mutakhorijin daerah atau region tertentu dengan asas pesantren dan organisasi, serta tujuan untuk mempererat silaturahmi, mempersatukan santri-santri mutakhorijin di berbagai daerah guna memperkuat ukhuwah dan meneguhkan khidmah.


Organisasi tersebut berdiri sejak bulan Syawal 1442 H/2021 M lalu. 


Organisasi tersebut menghelat acara perdananya pada Rabu Pahing, 14 Syawal 1442 H/26 Mei 2021 M lalu, dengan tajuk “SILATNAS (Silaturahmi Nasional) Santri dan Mutakhorijin Ponpes Al-Iman Bulus”, dan pada bulan Syawal tahun 2022 lalu juga menyelenggarakan acara Silatnas untuk yang kedua kalinya.


Adapun acara pelantikan pengurus pusat IKMA masa khidmah 2021-2023 berlangsung dengan khidmat di Aula gedung selatan MA Al-Iman pada 26 Juni 2021 lalu. 

Organisasi tersebut mempunyai kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh masing-masing cabang  IKMA dari berbagai daerah.


Kegiatannya pun bermacam-macam, ada yang mengadakan selapanan sekaligus pembacaan Rotibul Haddad, muthola'ah Kitab Syarah Rotibul Haddad,  kitab Maulid, dsb.


Posting Komentar

1 Komentar