Faedah tersebut memang bukan tujuan. Namun, bisa dirasakan oleh santri setelah beberapa tahun di pondok.
Oleh: Amin Ma'ruf
Sudah tak asing lagi di telinga kita, jika terdengar kata “pondok pesantren”. Namun, meskipun demikian, rasanya kurang bijak jika menyimpulkan pesantren dengan hanya menonton berita di TV saja.
* * *
Secara umum, pondok pesantren merupakan tempat bagi seseorang yang sedang
menempuh pendidikan dan mendalami agama Islam. Seseorang yang menempuh
pendidikan di pondok pesantren disebut sebagai santri.
Pada umumnya, suatu pondok pesantren menerima santri dari berbagai kalangan. Tak sedikit santri yang rela jauh-jauh dari pulau seberang bahkan luar negeri, untuk menuntut ilmu agama secara mendalam di pondok pesantren tersebut.
Alhasil, santri yang boyong nanti diharapkan sudah mempunyai
bekal ilmu agama saat bermasyarakat.
Baca Juga: Artikel Pesantren: Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi
Manfaat Mengelana dalam Mencari Ilmu
Alih-alih
tujuan belajar di pondok untuk mendapatkan ilmu agama. Ternyata tidak disadari, belajar di pondok juga dapat memberikan
faedah yang dapat dirasakan oleh santri.
Dua bait gubahan Imam Syafi'i di bawah ini menyiratkan 5 (lima) faedah dalam mencari
ilmu di luar tanah kelahirannya.
تغرب
عن الأوطان تكتسب العلي ... وسافر ففي الأسفار خمس فوائد
تَفَرُّجُ
هَمٍّ، واكتسابُ معيشةٍ ... وعلمٌ، وآداب، وصحبةٌ ماجدِ
Menurut Imam Syafi’i, dari gubahan sya’ir tersebut, pergi keluar daerah menuju tempat pengasingan
dalam rangka mencari ilmu demi mencapai cita-cita yang luhur, bisa memberikan lima faedah berikut:
1. Menghilangkan kesusahpayahan
Sesuatu akan dikatakan susah jika terjadi berulang kali,
bahkan menjadi kebiasaan. Kesusahan yang
biasanya dirasakan oleh santri di tempat asalnya akan lenyap, tergantikan oleh
kebahagiaan baru.
2. Mencari kehidupan baru
Di pondok,
santri akan bertemu orang baru dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda
pada setiap tahunnya. Santri akan tertuntut menghadapi kehidupan yang sedikit
berbeda di setiap tahunnya.
3. Mereguk ilmu pengetahuan
Merantau
merupakan satu-satunya jalan seseorang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang
berharga. Ilmu harus didatangi, bukan justru mendatangi. Sumber ilmu tidak
berkumpul dan terbatas di satu tempat, ia menyebar dan berada di banyak tempat
yang harus didatangi.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Nyantri Nabi Musa kepada Nabi Khidhir (1): Awal Mula Perjalanan
4. Belajar tata krama
Santri biasanya
akan bertemu dengan orang-orang berilmu. Alhasil, seorang santri akan tertuntut
mengikuti tingkah laku orang yang ditemuinya.
5. Memperoleh teman
setia
Hidup bersama
setiap hari, sampai betul-betul mengerti keadaan sempit dan lapangnya, bagaimana tidak menjadikan sesama santri menjadi saling setia? Santri tidak akan sendirian, dia akan menemukan teman setia, bahkan
pergaulan yang solid.
Baca Juga: Cerpen: Santri Bukan Manusia Lemah
Faedah tersebut memang bukan tujuan. Namun, bisa dirasakan oleh
santri setelah beberapa tahun di pondok. Walaupun di pondok dikatakan hina, bersusah payah,
dan harus menerima berbagai cobaan, namun jika santri tersebut sungguh-sungguh dalam
menjalankan belajar sesuai syarat dan perintah guru, maka, lima faedah
tersebut akan dirasakannya.
Jadi, tak perlu khawatir untuk belajar di pondok. Begitu besar faedah dan tujuannya yang luhur.
Dengan mondok, seorang santri akan betul-betul
terdidik sebagai insan yang beradab dan berilmu. Ditambah mempunyai lima faedah
tersebut. Ayo mondok, dan rasakan lima faedah
tersebut!
0 Komentar