Like Us Facebook

Review Kitab Alfiyyah Ibnu Malik, Kitab yang Menghimpun Semua Permasalahan dalam Ilmu Nahwu & Shorof

 


Kitab Alfiyyah tersebut tersusun dari 80 (delapan puluh) bab, dimana pada setiap babnya diisi oleh puluhan bait nadzom dengan narasi yang sangat indah.



Oleh: M. Ryan Romadhon

Imam Ibnu Malik adalah ulama' besar yang familiar sebagai mushonnif (pengarang) dari kitab Alfiyyah. 

    Namun, meskipun demikan, sebenarnya beliau juga mempunyai karya tulis yang cukup banyak. 


* * *


    Diantara karya-karya beliau yang agung adalah kitab Nadzom al-Kafiyyah asy-Syafiyyah, yang terdiri dari 2.757 bait. 

    Kitab ini menyajikan semua informasi tentang ilmu Nahwu dan Shorof yang diikuti dengan sebuah komentar (syarah). 


Alasan Penamaan Kitab Alfiyyah

Kemudian kitab al-Kafiyyah asy-Syafiyyah tersebut diringkas menjadi seribu bait nadzom, yang kemudian lebih masyhur dengan nama "Alfiyyah Ibnu Malik". 

    Kitab tersebut dinamai dengan "Khulashoh" (ringkasan)  karena isinya mengutip intisari dari kitab "al-Kafiyyah asy-Syafiyyah". 

    Sedangkan dinamai dengan "Alfiyyah" (ribuan) karena kitab tersebut tersusun dari seribu bait nadzom.


Baca Juga: Biografi Syekh Kholid al-Azhariy, Sang Pengarang Kitab I'rob Alfiyyah (Tamrin ath-Thullab)


Rincian Bab dalam Kitab Alfiyyah

Kitab Alfiyyah tersebut tersusun dari 80 (delapan puluh) bab, dimana pada setiap babnya diisi oleh puluhan bait nadzom dengan narasi yang sangat indah.

    Bab terpendek dari kitab tersebut diisi dengan dua bait, seperti pada bab al-Ikhtishosh. Sedangkan bab yang paling panjang adalah bab Jama' Taksir, karena diisi dengan 42 (empat puluh dua) bait nadzom.


Tujuan Penulisan Kitab Alfiyyah

Dalam muqoddimah-nya, Imam Ibnu Malik, sang pengarang kitab ini menyatakan bahwa disusunnya bait nadzom yang berjumlah 1002 itu bertujuan sebagai berikut:

  1. Menghimpun semua permasalahan yang ada dalam fan (disiplin ilmu) Nahwu dan Shorof yang dianggap penting;
  2. Menjelaskan hal-hal yang rumit dengan bahasa yang singkat, tetapi mampu menghimpun kaidah yang berbeda-beda, atau dengan sebuah contoh yang dapat menggambarkan suatu persyaratan yang diperlukan oleh kaidah tersebut;
  3. Membangkitkan perasaan senang bagi orang yang ingin mempelajari isinya.

    Semua yang telah disebutkan di atas terbukti, sehingga kitab Alfiyyah tersebut mengungguli kitab Alfiyyah karya Imam Ibnu Mu'thi. 


 

   Demikianlah sekilas review (ulasan) singkat mengenai kitab Alfiyyah Ibnu Malik. Kitab yang menjadi salah satu karomah yang diberikan Allah kepada pengarangnya. 

    Kualitasnya diakui oleh semua golongan, mulai dari para ulama' sampai orang awam. Tak terhitung lagi, berapa orang yang telah menyerap ilmu darinya. 

    Berikut adalah salah satu kutipan sanjungan dari Syekh Ibnu al-Mijrod, sebagaimana dikutip dalam kitab Hasyiah Ibnu Hamdun (Juz. 1, hal. 15), yang ditujukan pada kitab tersebut:

مُـسْتَغْرِقًا دَرْسَهَا فِي كُلِّ أوْقَاتِيْ  #  خُلاَصَةُ النَّحْوِ لاَ أبْغِيْ بِهَـا بَـــدَلاً

نَظْمًا بَدِيْعًا حَوَى جُلَّ المهِمَّاتِ  #  قَدْ جَمَعَتْ لُبَّ عِلْمِ النَّحْوِ مُخْتَصَرًا

 

“Adalah sebuah ringkasan Nahwu yang takkan ku cari penggantinya. Kuhabiskan semua waktu-waktuku untuk mengkajinya.

Al-Khulashoh dengan ringkas dapat mengumpulkan intisari Nahwu, berupa sya’ir nan indah yang mengandung banyak sekali hal-hal yang penting.”

 

(Hasyiah Ibnu Hamdun: [1]: 15)


Wallahu a'lamu bishshowab


Referensi:

  • Hasyiah Ibnu Hamdun
  • Nadzom Alfiyyah Cetakan Kampung Kiai
  • Suluk Andalus





Posting Komentar

0 Komentar