Cipt. Fikrie Allifudin
Kata Ibu:
Ayahmu adalah puisi
dari pangkal kepala
hingga ujung kaki
Ia sarat arti
namun serat 'tuk dipahami
Tapi
Ayahmu selayaknya laki-laki;
berperang di siang hari,
tumbangkan sengat matahari,
bertolak pada ombak rezeki.
Baik
nanti jua ini,
berlabuh di pangkuan istri.
Bersimpuh
di malam hari,
mengeja asma-asma Illahi.
0 Komentar