Like Us Facebook

Puisi: Astonishment

 




Cipt. Latifatul Azzahra


Rinduku mujmal untukmu

Cintaku adalah dhomir mustatir wujub


Tapi dalam heningku

Kutuangkan kekaguman akan pesonamu

Dalam shigot ta'ajjub

Bahkan pada keburukanmu


Dulu rasaku 'am pada dunia

Kini telah ku-takhsis untukmu

Semesta pun telah memerintahku untuk mencintaimu


Tapi bukankah kaidah amar ketiadaan fauron?

Bukankah kaidah amar ketiadaan mengulangi?



Baca Juga: Puisi: Liebe Eine Strenge Haftenden Des Islam


Ketika hatiku telah kaupatahkan

Konsekuensi amar ketiga akan kumainkan

Karena inginku adalah kita

Bagai isim jinsi ifrodiy


Baca Juga: Puisi: Tashrifan

Posting Komentar

0 Komentar