Cipt. Latifatul Azzahra
Rinduku mujmal untukmu
Cintaku adalah dhomir mustatir wujub
Tapi dalam heningku
Kutuangkan kekaguman akan pesonamu
Dalam shigot ta'ajjub
Bahkan pada keburukanmu
Dulu rasaku 'am pada dunia
Kini telah ku-takhsis untukmu
Semesta pun telah memerintahku untuk mencintaimu
Tapi bukankah kaidah amar ketiadaan fauron?
Bukankah kaidah amar ketiadaan mengulangi?
Baca Juga: Puisi: Liebe Eine Strenge Haftenden Des Islam
Ketika hatiku telah kaupatahkan
Konsekuensi amar ketiga akan kumainkan
Karena inginku adalah kita
Bagai isim jinsi ifrodiy
0 Komentar