Review Kitab Fath al-Qorib, Kitab yang Memaparkan Definisi pada Hampir Semua Bab dalam Kitab Taqrib

Baca Juga

 

Oleh: M. Ryan Romadhon

Kitab Fath al-Qorib merupakan kitab monumental dalam madzhab Syafi'i. Kitab ini sering digunakan sebagai pedoman kurikulum oleh banyak kalangan dan berbagai pesantren hingga halaqoh masjid-masjid di berbagai penjuru dunia. 

    Fath al-Qorib adalah sebuah kitab yang pembahasannya ringkas, namun hampir semua pembahasan Fiqh bisa masuk di dalamnya. Dengan pembawaan yang sederhana, kitab tersebut sangatlah cocok bagi pemula (mubtadi) dalam mempelajari ilmu Fiqh. 

* * *

        Kitab tersebut merupakan salah satu karya dari seorang ulama’ yang alim dalam bidang Fiqih, yaitu Abu Abdillah Muhammad bin Qosim bin Muhammad bin Muhammad Syamsuddin al-Ghoziy al-Qohiri asy-Syafi’i. 

    Beliau terkenal dengan dua nama, yaitu Syekh Ibnu Qosim dan Syekh Ibnu al-Ghorobili. Beliau lahir pada bulan Rojab bertepatan dengan tahun 859 H. Beliau tumbuh besar di tanah kelahirannya. 

    Di kalangan pesantren, kitab ini tergolong kitab yang dipelajari oleh santri-santri level pemula (mubtadi), setelah khatam mengaji kitab matannya, yakni "al-Ghoyah al-Ikhtishor" karya Syekh Abi Syuja'.

Beberapa Nama Kitab Fath al-Qorib

    Kitab ini sangatlah masyhur di kalangan madzhab Syafi'i dan mempunyai beberapa sebutan, antara lain: "Syarh al-Ghoziy 'ala Matn Abi Syuja", "Fath al-Qorib al-Mujib fi Syarh Alfadz at-Taqrib", "al-Qoul al-Mukhtar fi Syarh Ghoyah al-Ikhtishor". 

    Bahkan ada juga yang menyebut kitab tersebut dengan sebutan "at-Tuhfah ash-Shoghiroh", yang mengisyaratkan kepada karya Imam Ibnu Hajar al-Haitami, yakni kitab "Tuhfah al-Muhtaj fi Syarh al-Minhaj". 

    Sehingga, seakan-akan kitab Fath al-Qorib tersebut adalah versi mini dari kitab Tuhfah al-Muhtaj karya Ibnu Hajar al-Haitami. 

Beberapa Kitab yang Menaruh Perhatian terhadap Kitab Fath al-Qorib

    Seiring dengan kepopuleran kitab ini, tak ayal jika banyak para ulama yang menaruh perhatian untuk memberi catatan kaki, mengomentari, mengkritik, bahkan menggubah sya'ir (nadzom) agar mudah dihafal oleh para santri.

    Diantara komentar para ulama dalam bentuk hasyiah atas kitab Fath al-Qorib ini antara lain:

1. Hawasyi wa Syuruh 'ala Syarh Ibn Qosim al-Ghoziy, karya Imam Ahmad bin Ahmad bin Salamah al-Qulyubiy (w. 1069 H).
2. Hasyiah, karya Imam 'Abd al-Barr bin Abdillah bin Muhammad al-Ajhuriy (w. 1070 H).
3. Hasyiah al-Fawa'id al-'Aziziyyah 'ala Syarh Abi Syuja' li Ibn Qosim al-Ghoziy, karya Syekh Ali bin Ahmad al-'Azizi al-Bulaqiy (w. 1078 H).
4. Hasyiah ar-Rohmaniy 'ala Syarh Abi Syuja' li Ibn Qosim al-Ghoziy, karya Syekh Dawud bin Sulaiman bin Alwan ar-Rohmaniy al-Husainiy (w. 1078 H).
5. Hasyiah 'ala Syarh Abi Syuja' li Ibn Qosim al-Ghoziy, karya Syekh Ali bin Ali asy-Syibramalisiy (w. 1078 H).
6. Kasyf al-Qina' 'an Matn wa Syarh Abi Syuja', karya Syekh Abdurrahman al-Mahalliy (w. 1098).
7. Hasyiah al-Birmawiy 'ala Syarh al-Ghoyah, karya Syekh Ibrahim bin Muhammad bin Ahmad bin Khalid al-Birmawiy al-Azhariy (w. 1106 H).
8. Taqrir al-Ajhuriy 'ala Syarh Ibn al-Qosim, karya Syekh 'Athiyyatullah bin 'Athiyyah al-Burhaniy al-Ajhuriy (w. 1194 H).
9. ad-Durr al-Mandzum bi Hilli al-Muhimmat fi al-Makhtum, karya Syekh Hasan bin Ali al-Kafrowiy (w. 1202 H).
10. Hasyiah 'ala Ibn Qosim 'ala Abi Syuja', karya Syekh Muhammad bin Ahmad bin Hasan al-Jauhariy (w. 1214 H).
11. Hasyiah 'ala Ibn Qosim 'ala Abi Syuja', karya Syekh Musthofa bin Muhammad bin Yusuf ash-Shofawiy al-Qol'awiy (w. 1230 H).
12. Hasyiah 'ala Syarh Ghoyah al-Ikhtishor, karya Syekh Ahmad bin Husain bin Khomis ath-Thoblawiy (w. 1274 H).
13. Hasyiah al-Bajuriy 'ala Syarh Ibn Qosim al-Ghoziy, karya Syekh Ibrahim bin Muhammad bin Ahmad al-Bajuriy (w. 1276 H).
14. Qut al-Habib al-Ghorib 'ala Syarh Ibn Qosim li at-Taqrib, karya Syekh Muhammad bin Nawawi al-Jawiy al-Bantaniy (w. 1316 H).
15. Hasyiah ath-Thukhiy 'ala Ibn Qosim, karya Syekh Ali bin Ahmad at-Tukhiy.
16. Wasilah Fath al-Qorib al-Mujib 'ala Syarh Ibn Qosim li Matn Abi Syuja', karya Syekh Abdullah bin Hijaziy asy-Syarqowiy (w. 1227 H).

Keistimewaan Kitab Fath al-Qorib

Adapun mengenai beberapa keistimewaan kitab Fath al-Qorib adalah sebagai berikut:

1. Memaparkan definisi pada hampir semua bab dalam kitab Taqrib

        Seperti yang telah kita ketahui bersama, kitab Fath al-Qorib adalah salah satu kitab yang mensyarahi kitab Taqrib, karya Syekh Abi Syuja'. 

    Kitab mukhtashor yang memuat hampir semua kandungan ilmu Fiqh ini semakin lengkap kelebihannya dengan diberikannya definisi (ta'rif) oleh kitab Fath al-Qorib, karya Syekh Ibnu Qosim al-Ghoziy ini.

    Syekh Ibnu Qosim al-Ghoziy memberikan definisi (ta'rif) pada hampir semua bab dalam kitab Taqrib, dari mulai thoharoh sampai bab al-'itq. Baik dari tinjauan lughoh maupun syara'.

2. Menambahi keterangan yang masih dirasa kurang dari kitab Taqrib

    Kitab Taqrib karya Syekh Abi Syuja' adalah salah satu kitab yang tergolong dalam kitab mukhtashor (kitab yang redaksinya singkat, tapi isinya padat). 

    Tak ayal jika pembatasan komponen pun selalu dilakukan oleh Syekh Abi Syuja' dengan angka, meski terkadang kurang tepat dan masih ada yang terlewatkan, seperti dalam pembahasan mengenai sunah-sunah wudhu.

    Syekh Ibnu Qosim biasanya menjelaskan bahwa hal-hal lainnya masih banyak yang belum sempat disebutkan, seperti yang tertera dalam kitab-kitab besar yang memuat keterangan lebih banyak (muthowwalat). 

    Selain itu, Syekh Ibnu Qosim juga terkadang menambahi keterangan yang dirasa kurang dari kitab Taqrib, seperti yang tertera pada pembahasan mengenai beberapa kesunahan saat bersiwak.

3. Memberikan penjelasan mengenai manakah pendapat yang kuat dalam madzhab Syafi'i

    Syekh Abi Syuja', pengarang kitab Taqrib, hidup di era sebelum Imam Nawawi. Beliau mengambil pendapat-pendapatnya dari ulama' mutaqoddimin dan ashab al-wujuh, dimana temuannya dalam hal ini sama dengan Imam Rofi'i.

    Dalam hal ini, Syekh Ibnu Qosim al-Ghoziy, melalui kitab Fath al-Qorib-nya punya andil penting, dimana beliau kemudian memberikan penjelasan mengenai manakah pendapat yang kuat  (mu'tamad) dalam madzhab Syafi'i.

 Seperti yang tertera pada pembahasan mengenai niat al-khuruj, atau niat keluar dari sholat pada saat salam dikategorikan sebagai rukun sholat ataukah tidak. 

* * *

    Demikianlah review (ulasan) singkat mengenai kitab Fath al-Qorib, kitab yang memaparkan definisi pada hampir semua bab dalam kitab Taqrib. Semoga ulasan tersebut bermanfaat. Amin.

Wallahu a'lamu bishshowab

Referensi:

• Kitab Fath al-Qorib cetakan Dar al-Minhaj, hal. 26.