Namun tidak menutup kemungkinan keduanya akan kembali seperti semula, mengingat pemanasan global yang semakin hari semakin bertambah ekstrem.
Oleh: M. Istikmal
Kalau diartikan secara harfiah, Greenland artinya adalah "Daratan Hijau". Sementara Iceland artinya adalah "Daratan Es". Namun pada kenyataannya, keadaan di kedua wilayah ini justru berkebalikan.
Dimana Greenland 80% merupakan daratan yang diliputi dengan es. Sementara Iceland, atau yang kita kenal dengan Islandia adalah daratan hijau. Kenapa coba? Yuk, jangan diskip, jangan diskip, mari simak fakta unik berikut! Heuheuheu.
Secara geografis, Greenland adalah sebuah wilayah yang masuk bagian Amerika Utara, namun sistem pemerintahannya berada di bawah Kerajaan Denmark. Sedangkan Iceland atau Islandia adalah wilayah yang masuk bagian Eropa Utara.
Adapun kisah berikut ini erat hubungannya dengan bangsa Viking, sebab kedua wilayah tersebut dahulu kala termasuk dalam kekuasaan bangsa Viking.
Pada mulanya, Naddador, penjelajah berkebangsaan Viking yang pertama kali menemukan daratan tersebut, menamainya dengan nama ‘Snow Land’, karena daratan tersebut dipenuhi dengan salju.
Lalu generasi berikutnya, yang bernama Flóki Vilgerðarsonq, mengubahnya menjadi Iceland, karena dari puncak gunung wilayah tersebut terlihat bongkahan es di teluk.
Kemudian seseorang yang bernama Erik the Red yang juga dari bangsa Viking diasingkan, lalu berlabuh dan menamainya dengan Greenland, sebab kala itu banyak tumbuhan di daerah tersebut.
Lambat laun, bumi mengalami perubahan iklim, dimana es di Iceland mencair, dan Greenland mengalami perubahan suhu yang begitu dingin, yang mengakibatkan kedua wilayah tersebut seolah terbalik.
Jadi, penamaan kedua wilayah tersebut pada awalnya memang sesuai, tapi karena efek dari iklim bumi yang berubah, kedua wilayah tersebut pun seolah menjadi terbalik.
Namun tidak menutup kemungkinan keduanya akan kembali seperti semula, mengingat pemanasan global yang semakin hari semakin bertambah ekstrem.
0 Komentar