Like Us Facebook

Review Kitab Amtsilah Tashrifiyyah, Kitab Miniatur Morfologi dari Keberagaman Kosakata Bahasa Arab

 



Apabila kita menghafal kitab kecil tersebut, secara tidak langsung kita juga telah menghafal miniatur morfologi dari keberagaman dan banyaknya kosakata dalam bahasa Arab.  



 

Oleh: Taufik Kurakhman

Meskipun kitab al-Amtsilah at-Tashrifiyyah kecil dan tipis, namun kitab tersebut dikatakan sebagai kitab yang paling sistematis, paling ringkas, dan sederhana dalam bidang Shorof (morfologi bahasa Arab) yang dikarang di awal abad ke-20.


* * *



Isi Kitab Amtsilah Tashrifiyyah

    Di dalam kitab tersebut dipaparkan dua model tashrif, yakni tashrif istilahiy dan tashrif lughowiy. 

    Tashrif istilahiy menekankan santri agar dapat memahami perubahan dari satu sighot (bentuk kata) ke sighot yang lainnya.

    Sedangkan tashrif lughowiy lebih fokus pada perubahan dalam satu sighot namun dengan varian yang berbeda berdasarkan gender, sudut pandang pembicaraan, dan jumlah subjeknya.

    Kedua model tashrif ini masing-masing dikelompokkan dalam bab yang berbeda-beda berisi kumpulan kata (mauzun) dengan menjadikan sebuah wazan sebagai patokannya. 


Keistimewaan Kitab Amtsilah Tashrifiyyah

Yang menarik, mushonnif atau pengarang kitab Amtsilah Tashrifiyyah tersebut, yakni KH. Ma’shum bin Ali, dalam menampilkan  setiap kata yang ada dalam bab-bab tersebut sudah berdasarkan macam-macam bentuk kata berdasarkan konstruksi jenis hurufnya (bina’).

Sehingga, kata (mauzun) yang terkumpul dalam satu bab merupakan delegasi atau perwakilan dari kemungkinan seluruh kata dalam bahasa Arab yang mengikuti wazan dalam bab tersebut.

Itulah alasan mengapa seluruh kata yang ditampilkan dalam kitab Amtsilah at-Tashrifiyyah disebut sebagai lafadz muthobaqoh”, yakni kata yang memiliki kecocokan tashrif, karena memiliki susunan jenis huruf yang sama dengan kata dalam bahasa Arab yang tidak disebutkan dalam kitab ini.

Dengan demikian, apabila kita menghafal kitab kecil tersebut, secara tidak langsung kita juga telah menghafal miniatur morfologi dari keberagaman dan banyaknya kosakata dalam bahasa Arab.  


* * *


Oleh sebab itu, menjadi sangat penting bagi para santri, khususnya santri Al-Iman yang masih pemula untuk mempelajari dan memahami kitab Tashrifan ini. Karena dengan mempelajari dan memahami kitab kecil ini, maka akan difahami substansi pokok dalam ilmu Shorof yakni mentashrif.

Dengan bekal logika tashrif, kita akan lebih mudah mengidentifikasi redaksi kata demi kata dalam teks bahasa Arab khususnya kitab kuning.

Tidak mengherankan jika kitab Amtsilah at-Tashrifiyyah menjadi kitab yang sangat fenomenal. Tidak terhitung berapa banyak santri yang menjadi mahir membaca kitab kuning karena belajar kitab yang satu ini. 

Posting Komentar

0 Komentar