Like Us Facebook

Puisi: Sang Penabur Hujan

 



Cipt: A. Miftakhul Chawaji


Di tengah hujan lebat menyerang tanah yang sangat gersang

Aku melihat seseorang yang sedang berdiri 

Menghadap di bawah mendungnya

Ku coba menanyainya yang kini sedang menusukkan mata pada seonggok awan di atasnya. 

"Sedang apa kau, Tuan?" 

Ia hanya jawab, "Tunggu sebentar"


Sambil menunggu, kunyalakan sebatang rokok yang tiada berteman kopi 

Kualihkan pandangan ke anak-anak yang asyik berlarian bermain hujan

Tanpa menghiraukan jeritan ibunya dari dalam rumah


Setelah tersadar dari tatapan khusyuknya, ia berkata, "Aku sedang menabur Hujan pada bibit tumbuhan di sini"

Tanpa menunggu lama

Akupun menerjang hujan melanjutkan pengembaraan, sambil berharap semoga hujan menumbuhkan pohon-pohon rindang


Posting Komentar

0 Komentar