Dalam kitab ini saya mengombinasikan antara pernyataan para ahli Fiqh dan untaian hikmah ahli Sastra dan Adab.
Oleh: Luthfil Khakim
Kitab Adab ad-Dunya wa ad-Din dicetak di beberapa percetakan di Mesir. Diantaranya dicetak di percetakan al-Amiriyah, Mesir.
Namun pada waktu itu, kitab tersebut hanya dikhususkan untuk murid Madrasah Tsanawiyyah di sana, dengan membuang beberapa istilah dan bab pembahasan yang tidak sesuai untuk dibaca dan dipelajari bagi mereka.
* * *
Beberapa Nama Kitab Adab ad-Dunya wa ad-Din
Sebelum itu kitab ini sudah dicetak di Eropa, manuskripnya disimpan di Berlin, Museum Britania, dan berbagai daerah lainnya dengan nama Adab ad-Dunya wa ad-Din.
Ada juga manuskrip lain yang disimpan di Mesir, Escorial (perpustakaan di Spanyol), Universitas al-Qarawiyin (Fez, Maroko), Mosul (Irak), Rambur (India) dengan nama al-Bughyah al-'Ulya fii Adabi ad-Dunya wa ad-Diin.
Dari dua nama kitab ini yang dipakai pengarang adalah nama yang kedua, yaitu al-Bughyah al-'Ulya fii Adabi ad-Dunya wa ad-Din.
Adapun nama yang pertama (Adab ad-Dunya wa ad-Din) dipopulerkan oleh para pembuat kertas terdahulu yang kemudian nama inilah yang masyhur dan lebih dikenal khalayak umum.
Isi Kitab Adab ad-Dunya wa ad-Din
Mengenai konten yang dimuat dalam kitab ini adalah tentang akhlak, keutamaan-keutamaan dalam kultur agama maupun tatanan kehidupan dunia.
Dalam setiap bab atau pembahasannya, Imam al-Mawardi menampilkan ayat-ayat al-Qur'an atau Hadits yang kemudian diberi penjelasan-penjelasan yang gamblang dan umum agar mudah dipahami.
Tidak jarang juga, beliau menampilkan contoh-contoh problematika umat baik berupa tindak pidana, norma-norma, tantanan Fiqh sosial dan kemasyaratan, dengan tetap merujuk terhadap dalil-dalil nash, baik berupa al-Qur'an, Hadits atau kitab-kitab salaf.
Imam al-Mawardi menjelaskan dalam muqoddimah-nya, bahwa kitab ini memuat tentang hal ihwal hidup di dunia dan hidup beragama. Disajikan dengan penjelasan yang tidak terlalu ringkas juga tidak terlalu lebar.
Beliau mengatakan, "Dalam kitab ini saya mengombinasikan antara pernyataan para ahli fiqh dan untaian hikmah ahli sastra dan adab, maka tidak akan melesat jauh dari pemahaman dan juga tidak kabur dalam lamunan angan-angan. Dengan merujuk al-Qur'an dan Hadits yang kemudian diselaraskan dengan ungkapan ahli hikmah, sastra, ahli bahasa dan sajak para pujangga".
Keistimewaan Kitab Adab ad-Dunya wa ad-Din
Kitab ini tidak hanya fokus dalam satu disiplin ilmu, tetapi juga menghimpun berbagai disiplin ilmu lainnya. Karena menurut beliau,
لأَنَّ القُلُوبَ تَرتَاحُ الَى الفَنُونِ المُختَلِفَةِ وَتَسأَمُ مِنَ الفَنِّ الوَاحِدِ
Artinya: "Sesungguhnya hati akan merasa senang dengan bemacam-macam fan ilmu, dan akan bosan hanya dengan satu fan ilmu"
Secara umum, kitab ini berisi lima bab, yakni Bab Fadhl al ‘Aqli waa Dzammu al Hawa, Adab al ‘Ilmi, Adab ad Diin, Adab ad Dunya, Adab an Nafsi.
Demikianlah review (ulasan)
singkat mengenai kitab Adab ad-Dunya wa ad-Din, kitab yang menghimpun berbagai disiplin ilmu. Semoga ulasan
tersebut bermanfaat. Amin.
Wallahu a'lamu bishshowab
0 Komentar