Like Us Facebook

Kajian Nahwu: Yang (Kadang) Terlupakan dari Faedah Makna Huruf Jer (Part 1)

 

Namun, banyak dari kalangan kita yang hanya tahu -atau bahkan mencukupkan diri- tentang faedah makna huruf-huruf tersebut secara sepintas, dengan tanpa mencari lebih lanjut seluk beluk faedah maknanya.



Oleh: M. Ryan Romadhon

Pembahasan kalimah merupakan salah satu pembahasan yang urgen dalam bab kalam. Kalimah ini -dalam pengidentifikasiannya- mempuyai beberapa tanda, yang mana salahsatunya adalah masuknya huruf jer.


* * *


Huruf jer, dengan segala macamnya, mempunyai faedah pemaknaan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

    Pemaknaan faedah huruf jer ini -sebenarnya- sudah akrab ditelinga kita sejak era pertama kali masuk pondok (min; saking, dari, ila; maring, ke, ‘an; saking, tentang, dari, dst). 

Namun, banyak dari kalangan kita yang hanya tahu -atau bahkan mencukupkan diri- tentang faedah makna huruf-huruf tersebut secara sepintas, dengan tanpa mencari lebih lanjut seluk beluk faedah maknanya.

    Berangkat dari realitas fenomena tersebut, kami -bi‘aunillah- mempunyai inisiatif untuk paling tidak menghadirkan faedah-faedah makna huruf jer tersebut.


  • مِنْ 

Salahsatu alasan mengapa huruf jer ini didahulukan penyebutannya adalah karena ia seakan adalah induk dari semua huruf jer, yang mana ia dapat mengejerkan apa yang tidak dapat dijerkan oleh huruf jer selainnya.


Huruf jer ini mempunyai -kurang lebih- dua puluh faedah makna, antara lain:

  • إبتدأ الغاية (permulaan), baik berupa tempat, waktu, maupun lainnya.


Faedah makna ini adalah makna asli dan yang sering digunakan, sampai-sampai ada sekelompok ulama’ yang mengklaim bahwa keseluruhan makna dari huruf jer من kembali pada faedah ini. 


Dalam pemaknaannya, faedah ibtida’ ini dapat dimaknai dengan, “memulai dari, dari/ awit saking, saking”. Adapun tanda dari huruf jer ‘min’ yang berfaedah إبتدأ الغاية adalah pantasnya menjadi pembanding (muqabalah) dari huruf jer إلى. Contoh: من المسجد الحرام، من أول يوم، من سليمان  



  • بيان الجنس  (menjelaskan jenis)

Dalam penaknaannya, faedah بيان الجنس  ini dapat dimaknai dengan, “yaitu/ yoiku”. Adapun tanda dari faedah tersebut adalah dibenarkannya mengabarkan tentang sesuatu yang ada sesudah huruf jer من dengan sesuatu yang berada sebelumnya.

Selain itu, sesuatu yang berada sebelum huruf jer من itu lebih banyak jumlahnya dibanding sesuatu yang berada di posisi sesudahnya. 

                        Contoh:


 فَاجْتَنِبُوْا الرِّجْسَ مِنَ الأوْثَان.


  • التبعيض  (bagian)

Faedah makna ini dapat dimaknai dengan, “sebagian dari/setengah saking”. Adapun tanda dari faedah tersebut adalah dimungkinkannya menempatkan lafal  بعض  pada huruf jer tersebut. 

Contoh:

 أخَذْتُ مِنَ الدَّرَاهِمَ، مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللّهُ


  • البدل  (pengganti)

Faedah makna ini dapat dimaknai dengan, “ganti dari/ ganti saking”. Contoh:

 أرَضِيْتُمْ بِالحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الأخِرَةِ  .


  • الزائدة  (tambahan)

Faedah makna ini tidak perlu dimaknai, karena adanya huruf  jer ‘min’ yang mempunyai faedah makna ini seperti ketiadaannya. 

Contoh:

 مَا جَأنَا مِنْ بَشِيْرٍ، مَا جَأنِيْ مِنْ أحَدٍ .


Selain faedah makna huruf jer من yang telah disebutkan diatas, tentunya masih banyak faedah lainnya yang tidak bisa dihidangkan disini.



  • إلى

Huruf jer ini ditempatkan pada posisi kedua -antara lain- karena menjadi pembanding (muqabalah) dari huruf jer من dalam pemaknaannya.


    Bahkan, karena saking kentalnya korelasi antara huruf jer 'min' dengan 'ila', sampai ada sebuah adagium, من أشرقت بدايته، أشرقت نهايته (barang siapa yang permulaannya baik, maka akhirnya pun akan ikut baik). 


Huruf jer ini mempunyai -kurang lebih- delapan belas faedah makna, antara lain:

  • إنتهأ الغاية  (akhir/penghabisan)

Faedah makna ini dapat dimaknai dengan, “sampai/tumeko”. Dalam pengaplikasiannya, faedah makna ini selain dapat digunakan untuk menunjukkan tempat terakhir dari suatu perjalanan, seperti: إلى المسجد الأقصى  (sampai masjid al-Aqsa/ tumeko mesjid al-Aqsa), pun juga dapat digunakan untuk menunjukkan batas akhir waktu, seperti: ثُمَّ أتِمُّوْا الصِّيَامَ إلَى اللَّيل  . ataupun akhir dari selain keduanya (waktu & tempat), seperti: إلى بلقس .


Bahkan, karena saking kentalnya korelasi antara huruf jer 'min' dengan 'ila', sampai ada sebuah adagium, من أشرقت بدايته، أشرقت نهايته (barang siapa yang permulaannya baik, maka akhirnya pun akan ikut baik). 


  • المعية 

Faedah makna ini dapat dimaknai dengan, “bersama/bareng-bareng sartane”. Adapun tanda dari huruf jer إلى yang mempunyai faedah makna المعية adalah ketika huruf jer إلى tersebut mengumpulkan sesuatu kepada sesuatu yag lain. 

Contoh:   ولاتَأكُلُوْا أمْوَالَهم إلى أمْوَاِكُمْ،  مَنْ أنْصَارِيْ إلَى اللّه ؟، 


  • الظّرفية/ بمنى في

Faedah makna ini dapat dimaknai dengan; “didalam/ing ndalem”. 

Contoh: لَيَجْمَعَنَّكُمْ إلى يَوْمِ القِيَامَة


  • بمعنى عند

Faedah makna ini dapat diartikan dengan; “menurut/mungguhe”.

Contoh:

 قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أحَبُّ إلَيَّ مِمَّا يَدْعُوْنَنِيْ إلَيْهِ (يوسوف: ٣٣) 


Selain faedah makna huruf jer إلى yang telah disebutkan diatas, masih banyak faedah lainnya yang tidak bisa dihidangkan disini.

Bersambung...


Referensi:

  • Al-Jurumiah

  • Hasyiah al-‘Asymawy

  • Mughni al-Labib

  • Mu’jam al-‘Irob

  • Afkar al-Mubtadi’in

  • Al-Asami al-Husna fi Isyaroh  ila Thoriqoh al-Mutsla

  • Nuzhah al-Albab wa Busyroh al-Ahbab

Posting Komentar

0 Komentar